TIMIKA, Koranpapua.id– Tim SAR gabungan yang terdiri dari Satuan Polairut Sarmi dan Basarnas berhasil mengevakuasi korban karam kapal motor yang terjadi di Pesisir Pantai Kalibagre, Distrik Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Minggu 21 April 2024.
Kapolres Sarmi, AKBP Timur Santoso, S.I.K., M.A.P, melalui Kasat Polairut, Iptu Suherman, SH,MH mengungkapkan, kapal KM Rizky Cahaya Abadi awalnya sandar dengan aman di perairan Pulau Sawar.
Namun arus dan angin kencang tiba-tiba datang menghantam badan kapal dan ‘memaksa’ jangkar kapal terlepas. Kapal akhirnya terbawa arus hingga ke wilayah pesisir Pantai Kalibagre dan tenggelam.
Dijelaskan, Selasa 16 April 2024 dengan bantuan nelayan pencari udang, kapal tersebut berhasil ditarik ke Sarmi. Namun pada Minggu 21 April 2024, kapal itu tak mampu menahan hantaman angin dan arus laut yang ganas.
Di tepi pantai Base Camp, Kapal KLM Rizky Cahaya Abadi harus menyerah pada kekuatan alam. Dalam peristiwa itu, kapten kapal, Sangkala dan beberapa kru kapal dapat diselamatkan.
Mereka diantaranya Evan Kwano, Kristian Adinata, Yakorius Pala, Rudi, Suardi, Fahri, Ali, dan Ibrahim.
Satu diantara kru kapal atas nama Yakson Tuti (49), warga Kampung Kalibagre, Kelurahan Sarmi Kota dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Di tengah suasana duka, tim Polairut dan Basarnas bertindak cepat untuk menyelamatkan yang tersisa. Mereka berhasil mengevakuasi seluruh ABK kapal dalam waktu yang singkat. (Redaksi)