ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 8, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim Info Terkini

Puskesmas Mapurujaya Tangani 20 Kasus Demam Berdarah

Mengantisipasi terjadi lonjakan kasus ini, Puskesmas Mapurujaya telah menjadwalkan untuk melakukan fogging (pengasapan) di lima titik yang ditemukan kasus DBD, Rabu 3 April.

2 April 2024
0
Puskesmas Mapurujaya Tangani 20 Kasus Demam Berdarah

Kepala Puskesmas Mapurujaya Distrik Mimika Timur (Foto:Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Puskesmas Mapurujaya, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menangani 20 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada periode Februari hingga awal April 2024.

Meski tidak merinci jumlah kasus sebelumnya, kasus DBD dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan jika dibandingkan periode sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Selain DBD, jumlah penderita malaria pada periode yang sama mencapai 316 kasus.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kepala Pusksemas Mapurujaya, Onna Bunga mengatakan peningkatan dua kasus tersebut, bisa saja disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Baca Juga

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Kadinkes Reynold Ubra: Bukan Hanya Obat, Kesadaran Lingkungan Jadi Kunci Hadapi Malaria di Mimika

“Kalau untuk kasus DBD dari Februari sampai awal bulan April bertambah menjadi 20 pasien,” ujar Onna Bunga kepada Koranpapua.id melalui sambungan telepon, Selasa, 2 April 2024

Ia menyebutkan, pada awal April ini terdapat enam kasus DBD baru. Enam kasus itu, satu orang ditemukan di Kampung Tipuka, dua orang di Kelurahan Wania, dua di Kampung Kaugapu dan satu pasien ditemukan di Kampung Hiripau.

Mengantisipasi terjadi lonjakan kasus ini, Puskesmas Mapurujaya telah menjadwalkan untuk melakukan fogging (pengasapan) di lima titik yang ditemukan kasus DBD, Rabu 3 April.

Selain DBD, Puskesmas Mapurujaya juga menangani 316 kasus malaria pada bulan Maret hingga awal April 2024. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 230 kasus.

“Kasus malaria tertinggi di Mapurujaya. Kami sudah lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di kampung-kampung dan tempat ibadah terkait dengan pola hidup sehat,” jelasnya.

Karena menurutnya tingginya DBD dan malaria disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih, genangan air dan selokan yang tidak mengalir sehingga menjadi tempat empuk nyamuk malaria dan DBD bersarang. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

Mimika Siap Luncurkan 132 Koperasi Merah Putih, Perdana di Papua Tengah

8 Juli 2025
Dinkes Mimika Pastikan ‘Obat Biru’ Kembali Tersedia di Awal Juli 2025

Kadinkes Reynold Ubra: Bukan Hanya Obat, Kesadaran Lingkungan Jadi Kunci Hadapi Malaria di Mimika

8 Juli 2025
Perpanjangan IUPK Freeport Tidak Setimpal yang Didapat Indonesia

Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

8 Juli 2025
Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

8 Juli 2025
Bantah Sebby Sambom, Puspen TNI: Tidak Benar Guru dan Nakes yang Diserang di Yahukimo Terafiliasi Militer

Bantah Sebby Sambom, Puspen TNI: Tidak Benar Guru dan Nakes yang Diserang di Yahukimo Terafiliasi Militer

8 Juli 2025
Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

7 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1980 shares
    Bagikan 792 Tweet 495
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1464 shares
    Bagikan 586 Tweet 366
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    922 shares
    Bagikan 369 Tweet 231
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    892 shares
    Bagikan 357 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    702 shares
    Bagikan 281 Tweet 176
  • Buntut YGH Meninggal Dunia, Warga Blokir Jalan C Heatubun Minta Ganti Rugi Rp1 Miliar

    657 shares
    Bagikan 263 Tweet 164
Next Post
Satu Bulan Terakhir, 2.775 Warga Tinggalkan Mimika Kembali ke Kampung Halaman

Satu Bulan Terakhir, 2.775 Warga Tinggalkan Mimika Kembali ke Kampung Halaman

Sambut HUT ke 57, Freeport Gotong Royong Wujudkan Kampung Waa Banti Bersih dan Sehat

Sambut HUT ke 57, Freeport Gotong Royong Wujudkan Kampung Waa Banti Bersih dan Sehat

Warga Timika Jaya Antusias Belanja Kebutuhan Lebaran di Pasar Murah

Warga Timika Jaya Antusias Belanja Kebutuhan Lebaran di Pasar Murah

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id