TIMIKA, Koranpapua.id- Bayi mungil berkulit terang yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Senin 26 Februari 2024, kini sedang ditangani pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, Papua Tengah.
Bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu, saat ini masih dalam observasi intensif di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Demikian disampaikan Direktur RSUD Mimika, dr. Anthonius Pasulu kepada Koranpapua.id, Selasa 27 Februari 2024.
Menurut penjelasan Anthonius, bayi yang belum diberi nama tersebut kemungkinan dilahirkan belum cukup bulan (dilahirkan sebelum sembilan bulan).
“Berdasarkan perhitungan usia bayi sekitar tiga hari, dengan kemungkinan bayi lahir belum cukup bulan, dengan berat badan lahir rendah yaitu 2.158 gram dari nilai normal 2.500-4000 gram,”ujar Anthonius.
Dikatakan, saat ini bayi tersebut mengalami gangguan pernafasan dan infeksi, sehingga harus diinkubator dan diberikan oksigen dan obat-obatan.
“Bayi dibawa oleh petugas Dinas Sosial bersama anggota Polsek Mimika Baru ke RSUD dan diterima di ruang Instalasi Rawat Darurat kemarin sore, sekarang sudah dipindah di ruang NICU,” Papar Anthonius.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, bayi tidak berdosa ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga bernama Georce Lekes di lokasi yang berdekatan dengan jembatan Waker atau tepatnya di sekitar gedung kantor Klasis, SP5, Distrik Mimika Baru.
Sampai berita ini diturunkan belum ada orangtua yang datang ke RSUD, sehingga masih dibawah pengawasan Dinas Sosial.
Salah seorang warga Mimika yang menghubungi Redaksi Koranpapua.id mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi bayi tersebut.
Ia dan keluarga besar bersepakat untuk merawat dan membesarkan bayi tersebut dengan senang hati. “Jika tidak ada orang yang mau bertanggungjawab, biar kami yang rawat sampai dewasa,”pintanya. (Redaksi)