TIMIKA, Koranpapua.id- Ribuan massa menghadiri kampanye terbuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipusatkan di tanah lapang, Jalan Cenderawasih SP2 Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa 30 Januari 2024.
Dalam kampanye akbar tersebut, partai yang dikenal Banteng Moncong Putih ini menghadirkan Willem Wandik, politisi PDI Perjuangan sebagai Juru Kampanye (Jurkam) utama.
Di hadapan ribuan massa yang sudah membludak sejak pagi itu, Willem Wandik yang adalah mantan Bupati Puncak dua periode menyampaikan salam hangat dari Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDI P Perjuangan.
Titipan salam untuk kepada warga Mimika juga disampaikan oleh Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Usai menyampaikan salam, Willem mengajak warga Kabupaten Mimika untuk memastikan pilihan politiknya tanggal 14 Februari nanti dengan mencoblos pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD .
“PDI P merupakan partainya wong cilik. Pilihlah Capres-Cawapres Nomor 03 yang sudah terbukti bekerja untuk rakyat dan berpengalaman,”ajak Willem.
Dengan pengalaman menjadi anggota DPR RI dua periode dan Gubernur Jawa Tengah dua periode maka tidak diragukan keberpihakan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat, jika nanti memimpin Indonesia.
“Pastikan pilihannya jatuh kepada pemimpin yang tidur dan makan bersama rakyat,”tandas Willem.
Willem juga mengatakan bahwa jika nanti rakyat berhasil mengantarkan Ganjar-Mahfud menjadi Presiden maka 30 persen hilirisasi smelter dipastikan dibangun di Mimika, bukan hanya di Gresik, Jawa Timur.
Tampil juga sebagai Jurkam, Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika. Jhon yang juga kader PDIP dalam orasinya juga mengajak massa pendukung untuk memastikan pilihannya untuk Ganjar Mahfut, Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor 3.
Selain memilih Capres-Cawapres, Jhon juga menghimbau agar memilih Caleg DPRD Mimika, DPR Papua Tengah dan DPR RI utusan PDIP.
“Di dalam kertas surat suara tidak ada foto muka Caleg hanya nama. Apabila tidak mengenal namanya langsung coblos pada moncong putih,”pesan Jhon.
John mengatakan selain massa yang datang langsung di lapangan ada juga yang menonton live striming, dan saat ini sudah ada 1.000 orang menyatakan mendukung PDIP menang.
“Jika ingin ada perubahan untuk Mimika, maka dukung dan coblos PDIP,”tandas Jhon. Ia berharap 35 kursi anggota DPRD Mimika bila perlu diisi oleh PDI P semua supaya bisa jadi ketua DPRD dan Bupati Mimika.
“Pilihlah Ganjar-Mahfud. Yang tidak memilih Ganjar-Mahfud berarti tidak mendukung Indonesia dan Mimika maju,” kata John.
Di hadapan massa dan Bawaslu, John menyampaikan sebagai Wakil Bupati dalam kampanye ini sudah mendapat ijin cuti resmi dari Mendagri dan Pj Gubernur Papua Tengah.
“Kita punya APBD Mimika besar. Kalau mau rasakan APBD, bangun jalan, lorong sampai di kampung-kampung pilih kader-kader PDI P,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu John juga mengklaim bahwa Bandara Mozes Kilangin Timika yang saat ini berdiri megah juga dibangun oleh PDI P.
“Kamu harus pilih PDI P. Kalau tidak kamu seperti ini terus. Yang lain hanya janji. PDI P orang yang dekat dengan rakyat,”papar John.
Mimika terdapat 6 Dapil maka masyarakat harus pilih PDI P.
Dalam momen yang sama, Karel Gwijangge sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI P Mimika memberikan kesempatan kepada 35 Caleg Anggota DPRD Mimika, 10 Caleg DPR Papua Tengah dan DPR RI memperkenalkan diri kepada massa pendukung.
Jurkam lainnya, Yohanes Felix Helyanan, Calon Anggota DPR Papua Tengah menyampaikan PDI P sudah banyak melakukan untuk rakyat kecil di Mimika.
“Sudah banyak bukti dilakukan PDI P, mau buka lapangan kerja pilihlah PDI P. Jika nanti PDI P menang akan mengusung JR sebagai Bupati Mimika. Bagi bapak ibu saat Pileg tidak mengenal nama langsung coblos logo partai PDI P moncong putih,” katanya.
John Tie menegaskan program Jokowi bisa dilanjutkan hanyalah Ganjar-Mahfud. Karenanya John Tie meminta massa silahkan memilih 03, 10 Caleg Papua Tengah dan 35 Caleg DPRD Mimika. (Redaksi)