TIMIKA, Koranpapua.id- Pada tanggal 1 Januari 2024 masyarakat seluruh dunia bersuka cita menyambut tahun baru.
Kegembiraan yang sama juga dirayakan oleh umat Katolik di Keuskupan Jayapura, karena bertepatan dengan tanggal lahirnya Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You yang ke 63 tahun.
Di momen penuh syukur dan suka cita ini, Uskup Yanuarius mendapatkan kado yang cukup berkesan diberikan oleh keluarga drg. Aloysius Giyai, M.Kes.
Kado tersebut berupa sebidang tanah bersertifikat seluas lima hektar yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan Kampus Universitas Katolik (UNIKA) Papua.
Penyerahan tanah berlokasi belakang Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua di Holtekam berlangsung di Aula Gereja Katedral Dok 2 Jayapura, Senin 1 Januari 2024.
Dalam rekaman video berdurasi satu menit empat belas detik yang beredar viral di grup Whatsapp, drg. Aloysius di hadapan Uskup Yanuarius menyatakan mendukung tugas pelayanan Uskup bagi umat dan gereja untuk berkembang di tanah Papua.
Dirinya bersama keluarga menyerahkan tanah seluas lima hektar untuk kepentingan pembangunan UNIKA Papua. Karena, Uskup Yanuarius sendiri sebagai inisiator mendirikan kampus bernafaskan Katolik ini.
“Bangun UNIKA Papua ini diinisiatif oleh bapak Uskup sendiri, maka sebagai umat sekecil apapun dengan cara apapun harus mendukung,” kata drg. Aloysius yang disambut tepuk tangan meriah.
Mantan Direktur RSUD Dok 2 Jayapura ini menyampaikan status tanah yang diserahkan tersebut memiliki surat warisan, surat pelepasan adat dan sertifikat.
“Apalah artinya kita ramai-ramai menjadi umat Katolik kalau kita tidak berpartisipasi,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini mengatakan harus mendukung Uskup tercinta yang merupakan Uskup orang asli Papua pertama dalam sejarah gereja Katolik.
“Selamat ulang tahun ke 63 tahun ini. Kami umat siap mendukung bapa Uskup,” tandasnya.
Sementara drg. Aloysius kepada Koranpapua.id melalui sambungan teleponnya, Rabu 3 Januari 2024 mengatakan, penyerahan tanah merupakan sesuatu yang biasa.
Dirinya ingin mendukung terwujudnya pembangunan UNIKA Papua yang selama ini hanya masih sebatas wacana.
“Karena ini bapa Uskup sudah memulai makanya sudah saatnya kita bergotong royong, untuk kita dirikan sebuah wadah pendidikan yang lebih bermutu,”ujarnya.
Menurutnya, hidup dijaman serba modern dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih serta serba cepat harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang unggul.
Untuk itu dibutuhkan sarana-sarana pendukung gereja Katolik yang tidak diragukan lagi kedepannya.
Hadirnya wadah ini untuk mendidik dalam menyiapkan generasi bangsa dan gereja yang berkualitas.
Para mahasiswa yang nantinya belajar di kampus UNIKA Papua akan dibentuk, ditempa dan dididik oleh para biarawan-biarawati dengan menggunakan sistem pendidikan pola asrama.
“Sekarang pendidikannya tidak lagi sifatnya orang ini tamatan jurusan ini lalu selesai. Tapi sekarang sudah waktunya harus dibekali dengan skiil atau keterampilan dan ahli di bidangnya,”paparnya.
Difokuskan juga untuk semua jurusan-jurusan terapan, supaya pada saat selesai kuliah, mereka bisa mandiri untuk membuka lapangan kerja sendiri.
Putra Paniai ini mengungkapkan pada 1 Januari umat Katolik seluruh dunia merayakan pesta ulang tahun Uskup Yanuarius. Untuk itu sangatlah pantas sebagai keluarga dan orang Katolik yang paling terdekat layak memberikan kado untuk Uskup.
Uskup Yanuarius mempunyai banyak pergumulan hidup dalam pengembangan kemajuan gereja Katolik di Jayapura. Dengan pemberian yang kecil ini setidaknya sebagai umat sudah ikut ambil bagian dalam meringankan pergumulan Uskup. (Redaksi)