ADVERTISEMENT
Sabtu, Desember 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

KKB Jadi Potensi Kerawanan Pemilu 2024 di Papua

Mengantisipasi hal ini Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga, partai politik dan unsur masyarakat melakukan rapat koordinasi.

22 November 2023
0
Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Heri Wiranto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Selasa (21/11/2023). (foto. ist/koranpapuaid)

Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenkopolhukam Heri Wiranto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Selasa (21/11/2023). (foto. ist/koranpapuaid)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Deputi Bidang Koordinasi Politik Kemenkopolhukam Dalam Negeri, Mayjen TNl Heri Wiranto mengatakan, ada sepuluh potensi kerawanan penyelenggraan Pemilu 2024. Salah satunya Gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Karenanya Kemenko Polhukam terus memantau dan mencegah potensi kerawanan gangguan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Pemantauan dilakukan TNI-Polri bersama KPU wilayah Papua.

ADVERTISEMENT

” Situasi yang ada di Papua dan ini tentunya kita akan memantau berdasarkan unsur-unsur yang ada di sana,” kata Mayjen TNl Heri Wiranto, di Jakarta Pusat, Selasa 21 November 2023.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Salah satu yang dipantau ialah perkembangan KKB di Papua. Kemenko Polhukam memasukkan potensi gangguan KKB di Papua sebagai salah satu kerawanan dalam gelaran Pemilu 2024.

Baca Juga

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

“Ada Polda, kemudian Kodam, termasuk juga dari KPU yang ada di wilayah Papua,” tambahnya.

Heri menambahkan bahwa pihaknya masih terus memantau dan melihat perkembangan yang ada. Dirinya juga berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar.

“Sejauh ini kita masih memantau, memonitor perkembangan, dan mudah-mudahan selama pemilu berjalan dengan baik,” kata dia.

Mengantisipasi hal ini Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga, partai politik dan unsur masyarakat melakukan rapat koordinasi berjudul ‘Menjaga Stabilitas Politik Hukum dan Kemanan Pada Tahun Pemilu 2024’.

Heri mengatakan kegiatan itu untuk melihat perkembangan stabilitas keamanan menjelang penyelenggaraan Pemilu.

“Hari ini (kemarin-red) kita melaksanakan rapat koordinasi dengan kementerian lembaga termasuk dari unsur partai nasional dan juga generasi muda untuk bersama-sama mengikuti perkembangan kegiatan yang terkait stabilitas kemanan dan juga dibidang politik termasuk penyelanggaraan pemilu,” ujarnya.

Heri mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari bagian koordinasi Pemilu 2024 yang telah dibentuk Kemenko Polhukam.

Desk itu terdiri dari 15 kementerian lembaga, penyelenggara Pemilu, hingga unsur organisasi masyarakat.

“Kita telah membentuk desk koordinasi Pemilu, di mana desk koordinasi Pemilu itu terdiri dari 15 kementerian dan lembaga, di mana ada juga dari kementerian dalam negeri, kementerian luar negeri, kemudian kementerian terkait lainnya, termasuk juga KPU Bawaslu dan Perludem juga,” sebutnya.

Desk itu juga bertugas melakukan pemantauan dan memastikan tahapan Pemilu dapat berjalan baik.

“Sebenarnya Kementerian Polhukam melakukan langkah ini karena Kemenpolhukam telah membentuk desk koordinasi pemilu 2024 dimana bertugas melakukan pemantauan dan sekaligus memastikan pelaksanaan tahapan pemilu dapat berjalan baik,” ucapnya.

Berikut 10 Potensi Kerawanan Pemilu

Sebelumnya, pemerintah lewat Kemenko Polhukam RI memetakan 10 potensi kerawanan dalam Pemilu 2024 mendatang. 10 potensi itu akan diantisipasi karena dapat berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pemilu. Berikut rinciannya:

  1. Pelaksanaan Pemilu yang memasuki puncak musim hujan terjadi pada November 2023 dan puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2024.
  2. Kesiapan personel pengamanan didaerah masing-masing.
  3. Konflik sosial dan perusakan fasilltas penyelenggaraan Pemilu.
  4. Gangguan keamanan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di beberapa wilayah Papua.
  5. Ancaman serangan siber terhadap sistem IT penyelenggara Pemilu.
  6. Potensi bencana alam dan non bencana alam.
  7. Gangguan kesehatan bagi petugas penyelenggara Pemilu.
  8. Netralitas aparatur pemerintah dan penyelenggara Pemilu.
  9. Potensi permasalahan pada Pemilu di luar negeri.
  10. Potensi permasalah distribusi logistik pemilu didalam dan luar negeri. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025
Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

26 Desember 2025
447 Personel Satgas Damai Cartenz-2026 Siap Diberangkatkan ke Papua

447 Personel Satgas Damai Cartenz-2026 Siap Diberangkatkan ke Papua

26 Desember 2025
Selama Tahun 2025, 45 Anggota KKB Ditangkap, 15 Tewas, Sita 29 Senpi dan 4.194 Butir Amunisi

Selama Tahun 2025, 45 Anggota KKB Ditangkap, 15 Tewas, Sita 29 Senpi dan 4.194 Butir Amunisi

26 Desember 2025
UMP Papua Tengah 2026 Tidak Berubah, Pemprov Tetapkan Rp4,2 Juta

UMP Papua Tengah 2026 Tidak Berubah, Pemprov Tetapkan Rp4,2 Juta

26 Desember 2025

POPULER

  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    714 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Polisi Mediasi Kasus Lakalantas di Jalan Poros Pomako-Timika, Keluarga Korban Terima Santunan Rp250 Juta

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    582 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

    535 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Kementerian ESDM Buka Lelang Blok Migas di Dua Wilayah Kerja di Tanah Papua

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
Next Post
ASN Bisa Langsung Dipecat Bila Lakukan Empat Tindakan Ini

ASN Bisa Langsung Dipecat Bila Lakukan Empat Tindakan Ini

Kontak Tembak dengan KKB, Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Gugur

Kontak Tembak dengan KKB, Bonifasius Jawa, Anggota Brimob Polda NTT Gugur

Besok 1.884 Peserta di Mimika Ikut Seleksi PPPK, Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Besok 1.884 Peserta di Mimika Ikut Seleksi PPPK, Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id