TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) melaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada lurah, kepala kampung dan kaum muda dari Distrik Mimika Baru dan Wania.
Empat pilar kebangsaan itu meliputi Ideologi, Wawasan Kebangsaan Bela Negara, Karakter Bangsa, Pembauran Kebangsaan Bhineka Tunggal Ika dan Sejarah Kebangsaan.
Acara yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Rabu 22 November 2023 mengangkat tema ‘Penguatan Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Sukseskan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024’.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutan yang dibacakan Septinus Timang, Staf Ahli Bupati Mimika menjelaskan, berbicara empat pilar kebangsaan tidak terlepas dari perjuangan panjang para pendiri bangsa ini yakni Bung Karno, Hatta, Sutan Sharif Muhammad Yamin dan Tan Malaka.
Mereka mendiskusikan berbagai hal penting dalam perjuangan yang panjang bahwa Indonesia ini hendak dibawah kemana.
Terutama dalam membentuk negara ini berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Atas dasar ini, Bupati menegaskan pada hari ini pemerintah berkewajiban memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada para lurah dan kepala kampung serta kaum muda yang ada di wilayah Distrik Mimika Baru dan Wania.
Pentingnya empat pilar ini, Bupati mendorong kepada peserta untuk terus mendiskusikan kepada semua lapisan masyarakat mulai dari keluarga sebagai lingkup terkecil.
Wilayah pelayanan Kabupaten Mimika tersebar di 18 distrik, 152 kampung dan kelurahan dengan luas 21.633 KM2. Jumlah penduduk per Desember 2023 313.016 jiwa terdiri dari Suku Amungme dan Kamoro, tujuh suku kekerabatan dan semua etnis Nusantara.
Dengan demikian Mimika disebut miniatur dunia. Untuk itu, masyarakat Mimika memiliki keberagaman suku, budaya, bahasa, agama dan tingkat ekonomi.
Hal-hal ini bisa mempunyai potensi terjadinya gesekan di tengah masyarakat. Maka adanya empat pilar ini menjadi sangat penting untuk menyatukan semua perbedaan.
Tantangan lain menghadapi modernisasi perkembangan teknologi informasi yang begitu kompleks. Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat juga berdampak negatif.
Misalnya adanya oknum masyarakat yang menyalahgunakan teknologi media sosial facebook menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya atau hoax tanpa ada sumber informasinya.
Kepada peserta, Bupati berharap bisa mengikuti kegiatan secara serius hingga selesai dan mampu menyerap setiap materi yang disampaikan pemateri agar bisa diterapkan di lingkungan masyarakat.
Pemateri dalam sosialisasi Mayor Abdul Munir, Kasdim 1710 Mimika dan Kasat Intel Polres Mimika AKP Budi Santoso. (Redaksi)