TIMIKA, Koranpapua.id- Rencana pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mimika untuk membuka akses jalan penghubung dari tugu Patung Kamoro Petrosea tembus Jalan C Heatubun, mulai terlaksana.
Proyek yang menelan anggaran Rp10 miliar dari pagu dana APBD Tahun 2023 sebesar Rp10 miliar tersebut dikerjakan oleh CV. Maina Jaya. Proses pengerjaan sudah dimulai sejak tanggal 2 November 2023.
Asri Akas, pelaksana Kontraktor CV Maina Jaya kepada Koranpapua.id menjelaskan, anggaran Rp10 miliar lebih akan digunakan untuk membiayai pengerjaan jalan sepanjang 750 meter dan lebar 40 meter.
“Saat ini kami lagi mutual check awal atau biasa disebut MC-0. Kegiatan ini untuk menghitung kembali volume item pekerjaan dan disesuaikan antara gambar dengan kondisi lapangan,” ujar Asri.
Melalui mutual check akan mendapatkan volume actual sesuai dengan kondisi riil pekerjaan. Sehingga apabila muncul perubahan-perubahan yang diminta oleh PPTK dapat langsung dilakukan.
Pengerjaan proyek ini dimulai dengan pembukaan lahan, kliring, mengukur ulang ketinggian (tebal) dan penimbunan.
“Mungkin perhitungan awal ketebalan timbunan 50 Cm namun ada perubahan sesuai permintaan PPTK, setelah lihat kondisi di lapangan bisa jadi menjadi 70 cm. Kegiatan MC-0 hari ini untuk memastikan apa yang ditambah maupun yang kurangi nanti,” papar Asri.
Asri menyampaikan bahwa jalan yang dibuka dengan panjang hampir 750 lebih dan lebar 40 meter sesuai dengan pembebasan lahan oleh Dinas PUPR.
Namun untuk pembangunan penimbunan badan jalan hanya selebar 30 meter. Sisa 10 meter dengan sisi kiri kanan masing-masing lima meter untuk pemasangan boxcalvert (drainase-Red).
Khusus untuk pekerjaan drainase tidak termasuk dalam anggaran Rp10 miliar, tetapi akan dianggarkan tahun anggaran berikut oleh PUPR.
Dikatakan, sesuai rencana awal ada pengaspalan sebagian namun dalam pelaksanaan kembali kepada PPTK yang menentukan, apakah tetap ada aspal awal atau tidak. Karena pertimbangan lahan baru dibuka sehingga timbunan belum terlalu padat.
“Kita harap sudah benar-benar padat baru diaspal. Sekarang kita lagi buka jalan untuk pemasangan gorong-gorong agar alat bisa menyeberang,” tandasnya. (Redaksi)