ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah

Ditetapkan Sebagai Penyangga Kerawanan Pangan, Dinas Pertanian Tanam 1.000 Polybag Ubi Talas dan Ubi Jalar

Alice menyebutkan, untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat di dua distrik di Kabupaten Puncak, pihaknya juga sudah mengirim tiga ton beras dan biskuat.

7 September 2023
0
Ditetapkan Sebagai Penyangga Kerawanan Pangan, Dinas Pertanian Tanam 1.000 Polybag Ubi Talas dan Ubi Jalar

Alice Irene Wanma, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kementerian Pertanian Republik Indonesia menetapkan Mimika sebagai kabupaten penyangga kerawanan pangan, untuk memenuhi kebutuhan makanan warga dua distrik di wilayah Kabupaten Puncak yang mengalami bencana kelaparan akibat kekeringan.

Mendukung program kementerian tersebut, Dinas Pertanian Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Mimika melakukan penanaman 1.000 polybag tanaman ubi talas dan ubi jalar.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma mengatakan, penetapan Mimika sebagai penyangga kerawanan pangan diputuskan dalam rapat internal Kementerian Pertanian.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sebenarnya Menteri Pertanian akan berkunjung ke Kabupaten Puncak. Tetapi karena situasi belum kondusif, sehingga diputuskan dalam rapat internal Mimika sebagai penyangga,” jelas Alice kepada Koranpapua.id usai rapat pembahasan dokumen LP2B di Bappeda, 6 September 2023.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Mimika ini menjelaskan, pada kunjungan tiga staf Dirjen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian belum lama ini, meminta kepada Dinas Pertanian menanam 10 ribu polybag, masing-masing ubi talas 5.000 dan ubi jalar 5.000.

” Nanti pa Menteri datang melihat langsung, apakah permintaan dari 10 ribu sudah ada action atau belum. Termasuk melihat perkembangan pertumbuhan 1.000 yang sudah ditanam,” papar Alince.

Terkait dengan sisanya 9.000 polybag yang belum ditanam, Alice akan menyarankan kepada Kementerian supaya anggaran pengadaan polybag, dialihkan untuk membeli hasil kebun petani, untuk didistribusi ke masyarakat korban bencana kekeringan.

Karena Mimika saat ini sudah masuk surplus petatas dan ubi talas. Ketimbang melakukan penanaman yang harus menunggu enam bulan masa panen, sementara masyarakat dua distrik sudah sangat membutuhkan bahan makan.

Alice menyebutkan, untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat di dua distrik di Kabupaten Puncak, pihaknya juga sudah mengirim tiga ton beras dan biskuat.

Setelah menerima bantuan, Alice melaporkan kepada Pj. Bupati Valentinus S. Sumito yang selanjutnya diperintahkan Pj Sekda Petrus Yumte saat itu untuk diserahkan kepada Sekda Puncak.

Bantuan lainnya, Kementerian berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Mimika telah mengirim 870 kilogram umbi-umbian, 700 polybag serta 10 ton beras dan supermie.

Disampaikan bahwa Dinas Pertanian saat ini juga tengah menyiapkan biosaka untuk menjadi pupuk serta menyiapkan kebun pertanian yang berlokasi di area Jalan Freeport Lama. Lahan ini benar-benar akan dijadikan kebun tanaman pangan dengan beragam tanaman.

“Pa Menteri mau setelah ia panen raya saat itu juga ia tanam lagi. Misalnya jagung, kacang, umbi-umbian,” katanya. Meskipun saat ini para petani sudah siap, namum belum diketahui secara pasti jadwal kedatangan Menteri untuk panen raya.

Alice memastikan, apabila Menteri berhalangan hadir karena terbentur agenda kerja yang padat, pihaknya akan mengundang Bupati Mimika agar tidak mengecewakan petani. Hasil panen nantinya akan dibeli oleh Dinas Pertanian menggunakan anggaran pembelanjaan. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1931 shares
    Bagikan 772 Tweet 483
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    679 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    652 shares
    Bagikan 261 Tweet 163
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    621 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Suasana di ruang pelayanan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mimika terlihat sepi. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Banyak Pelaku UKM di Mimika Menolak Mengurus Nomor Induk Berusaha

Produksi Sampah Capai 80 Ton Per Hari, DLH Mimika Ingatkan Masyarakat Kurangi Penggunaan Bahan Plastik

Produksi Sampah Capai 80 Ton Per Hari, DLH Mimika Ingatkan Masyarakat Kurangi Penggunaan Bahan Plastik

Pengurus DPC WKRI Paroki Santa Sisilia Dilantik, RD: Samuel: WKRI Perlu Teladani Maria Magdalena, Santa Anna, Bunda Maria dan Santa Sisilia

Pengurus DPC WKRI Paroki Santa Sisilia Dilantik, RD: Samuel: WKRI Perlu Teladani Maria Magdalena, Santa Anna, Bunda Maria dan Santa Sisilia

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id