ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

30 Warga Kokonao Diedukasi Bangun Destinasi Desa Wisata di Wilayah Pesisir

Bagi yang sudah mulai akan dinilai. Jika berdasarkan penilaian tim sudah bagus mengelola pariwisata, akan dipilih untuk dikirim studi banding ke desa wisata di Jawa.

24 Agustus 2023
0
Jacob Toisuta, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Mimika, Andri Patiung, Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata, Jimi Mahue, pemateri pelatihan, panitia foto bersama peserta usai acara penutup, Rabu 23 Agustus 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Jacob Toisuta, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Mimika, Andri Patiung, Kepala Seksi Objek dan Daya Tarik Wisata, Jimi Mahue, pemateri pelatihan, panitia foto bersama peserta usai acara penutup, Rabu 23 Agustus 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Mendukung pengembangan destinasi pariwisata di wilayah pesisir, Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Mimika memberikan edukasi membangun kampung (desa) wisata bagi 30 warga dari tujuh kampung di Kokonao, Distrik Mimika Barat.

Kegiatan yang berlangsung dipusatkan di Aula Lorensa TSM SP3. Acara dibuka dan ditutup Jacob Toisuta, Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Mimika.

ADVERTISEMENT

Kegiatan dengan tema ‘Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota’ dan sub tema ‘SDM OAP Terlatih Dalam Pengelolaan Tempat Wisata dan Sadar Wisata’, menghadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Provinsi Papua Tengah, Jimi Mahue.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jacob Toisuta, Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olahraga menjelaskan, melalui pelatihan ini bertujuan agar kedepan pengelolaan destinasi kampung wisata tidak hanya ada di Jawa, tetapi ada juga di Indonesia Timur khususnya di Mimika, Papua Tengah.

Baca Juga

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mimika mengungkapkan, dalam program pelatihan kampung wisata menghadirkan peserta perwakilan dari tujuh kampung di wilayah Distrik Mimika Barat.

Dengan harapan materi yang mereka dapat selama pelatihan bisa dikembangkan di kampung masing-masing.

“ Mendukung kreativitas masyarakat, pemerintah tidak akan tinggal diam tetapi akan turun memantau apakah sudah mulai kembangkan pariwisata atau belum,” ujar Jacob.

Bagi yang sudah mulai akan dinilai. Jika berdasarkan penilaian tim sudah bagus mengelola pariwisata, akan dipilih untuk dikirim studi banding ke desa wisata di Jawa.

Dengan studi banding dapat menambah wawasan pengembangan pariwisata sesuai dengan kondisi serta karateristik geografisnya.

Pengembangan kampung wisata bagi masyarat pesisir dengan dua pilihan. Yaitu, pengembangan pariwisata laut atau darat dan pelaku ekowisata kembangkan wisatanya disesuaikan dengan kondisi geografis tempat tinggalnya.

Hadirnya pengembangan kampung wisata yang menarik, ramah dan aman akan mendorong wisatawan untuk datang berkunjung. Dengan demikian ikut berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sendiri.

Kepada peserta pelatihan, Jacob berpesan hal yang paling penting diperhatikan dalam pengembangan pariwisata adalah faktor keamanan.

“Apabila situasinya aman dan nyaman sudah pasti orang akan senang datang berkunjung dan ingin tinggal berlama-lama. Tapi kalau tidak aman pasti orang tidak datang,” katanya.

Sementara Ones Kaowarepea, Kepala Kampung Kokonao yang juga peserta pelatihan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan pelatihan bagi masyarakat dalam mengembangkan kampung wisata.

Menurut Ones pelatihan semacam ini belum pernah dilakukan bagi masyaralat pesisir, dan menjadi pengalaman pertamanya. Dengan pelatihan ini masyarakat menjadi tahu apa itu pariwisata, tujuan serta manfaatnya.

Termasuk bisa mengetahui kendala-kendala yang membuat masyarakat sendiri tidak bisa bangun kampungnya sendiri. Ones berkomitmen dengan bekal materi yang didapat, dirinya akan membentuk kelompok pengembangan wisata mangrove di kampungnya. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Obyek Wisata Harus Menarik, Pj Bupati: Jika Tidak Menghasilkan Uang Sama Saja dengan Membohongi Diri Sendiri

Obyek Wisata Harus Menarik, Pj Bupati: Jika Tidak Menghasilkan Uang Sama Saja dengan Membohongi Diri Sendiri

Pesparani Perdana Digelar November, Panitia Belum Bisa Bekerja Terbentur SK Bupati Mimika

Pesparani Perdana Digelar November, Panitia Belum Bisa Bekerja Terbentur SK Bupati Mimika

Korban Penembakan KKB di Puncak Dievakuasi ke Timika

Korban Penembakan KKB di Puncak Dievakuasi ke Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id