ADVERTISEMENT
Senin, Juni 30, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

1.500 Rumah di Wilayah Koperapoka Segera Menikmati Air Bersih

Apa yang ditanyakan DPRD terkait belum tersalurnya air bersih ke rumah warga merupakan hal yang wajar, jikalau anggaran yang diusulkan sebesar Rp375 direaliasikan. Padahal mereka tahu dari anggaran yang diusulkan hanya diakomodir Rp40 miliar lebih.

9 Agustus 2023
0
Dominggus Robert Mayaut, Kadis PUPR Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Dominggus Robert Mayaut, Kadis PUPR Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Dominggus Robert Mayaut memastikan 1.500 rumah warga di wilayah Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru segera menikmati air bersih.

Secara resmi masuknya air bersih ke 1.500 sambungan rumah (SR) tersebut akan ditandai dengan pencanangan oleh Pj. Bupati Mimika Valentinus S. Sumito yang diagendakan tanggal 14 Agustus 2023 mendatang.

ADVERTISEMENT

Robert Mayaut kepada awak media Rabu 9 Agustus 2023 mengatakan, air yang dipakai untuk dialirkan ke rumah warga masyarakat diambil dari sumur bor yang ada di Koperapoka.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sumur bor di Koperapoka sudah dinyatakan layak dikonsumsi. Ini setelah dilakukan uji kelayakan dan memenuhi standar air baku oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

Baca Juga

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Untuk jaringan pipa sudah dibangun beberapa tahun lalu dengan menghabiskan dana Rp23 miliar. “Jadi teman-teman DPRD ini kan lihat 10 tahun seratusan miliar. Harusnya tahu kebutuhan kita secara teknis Engeneering Estimate berapa,” jelas Robert.

Kebutuhan pada tahun 2014 untuk memasang seluruh jaringan air bersih di Kota Timika sebesar Rp375 miliar. Besaran dana tersebut rencanakan akan membiayai pemasangan jaringan kepada 50 ribu SR.

Namun dana yang direaliasikan sampai dengan tahun 2022 hanya Rp110 miliar. Waktu berjalan sudah 10 tahun jelas sangat berdampak terhadap perhitungan biaya yag dibutuhkan.

Sehingga dikalkulasi ulang pada tahun 2022 untuk pemasangan 50 SR membutuhkan dana sebesar Rp511 miliar. Meningkatnya nilai estimasi tersebut disesuaikan dengan harga saat ini.

“Pada tahun 2022 lalu Plt Bupati nonaktif Johanes Rettob bertanya kepada saya sekarang kebutuhan anggaran air saat ini berapa? Itu baru pertanyaan teknis. Inikan barang teknis bukan barang politis. Maka pertanyaannya harus teknis begitu,” tandas Robert.

Robert mencontohkan, mengapa taksi harus parkir di terminal menunggu penumpang penuh baru jalan, meskipun sudah ada satu orang penumpang tujuan ke Pomako.

Satu orang bisa jalan menuju Pomako tetapi dari sisi operasionalnya rugi, karena biaya yang dikeluarkan sama dengan penumpang penuh kecuali carter. Begitupun dengan air bersih.

Untuk saat ini 1.000 SR bisa saja dialirkan, namun biaya yang dikeluarkan sangat besar, karena biaya yang dibutuhkan sama dengan untuk 50 ribu SR. “ Kalau mengalami kerugian nanti siapa yang tanggung,” Tanya Rpbert.

Baginya apa yang ditanyakan DPRD terkait belum tersalurnya air bersih ke rumah warga merupakan hal yang wajar, jikalau anggaran yang diusulkan sebesar Rp375 direaliasikan. Padahal mereka tahu dari anggaran yang diusulkan hanya diakomodir Rp40 miliar lebih.

Masuk tahun 2017, Robert mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi C DPRD Mimika yang diketuai Hadi Wiyono. Namun kebijakan anggarannya tetap saja tidak sesuai yang diusulkan.

“Jangan kita lihat uang 110 miliar sudah besar sekali. Besarnya dari mana? Biar ratusan tahun kalau kebijakan anggarannya tidak memihak untuk air maka pekerjaan ini tidak akan habis-habis,” tandasnya.

Ia berharap tim anggaran merasa bahwa ini kebutuhan dasar masyarakat maka kebijakan dananya harus memihak kepada masyarakat. “Sekarang bertanya mengapa dari 375 naik jadi 511 miliar. Karena lama kelamaan harga barang terus naik,” jelas Robert.

Dikatakan pada APBD Perubahan 2023 hanya diusulkan Rp20 miliar sehingga totalnya menjadi Rp80 miliar. Pada tahun anggaran 2024 baru diusulkan kembali sebesar Rp511 miliar. “Kita harap direalisasikan supaya bisa tuntaskan proyek air bersih ini untuk 50.000 SR,” pinta Robert. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025
Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

30 Juni 2025
Bripda Ricardo Luka Serius Dianiaya OTK, Dugaan Awal Pelaku Anggota KKB

Bripda Ricardo Luka Serius Dianiaya OTK, Dugaan Awal Pelaku Anggota KKB

30 Juni 2025
Dana Otsus Tahap I untuk Mimika Sudah Masuk Kasda, OPD Diminta Segera Serap Anggaran

Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

30 Juni 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1051 shares
    Bagikan 420 Tweet 263
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1635 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    546 shares
    Bagikan 218 Tweet 137
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Pemkab Mimika Kucurkan Rp1,92 Miliar Dana Hibah untuk Sepuluh Parpol, Golkar Terbesar Rp299.790.000

    536 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Bupati JR Tegaskan TPP Bukan Hak, Pemotongan 1 Persen Berlaku untuk Apel Senin, Satpol PP Jangan Sibuk Main HP

    526 shares
    Bagikan 210 Tweet 132
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    526 shares
    Bagikan 210 Tweet 132
Next Post
Bambang Wiji. W, Kepala BPBJ Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

60 ASN di Mimika Ikut Bimtek dan Uji Serifikasi Barang dan Jasa, BPBJ Anggarkan Rp2,7 Miliar

Yosef Tsenawatme, S.sos., M.Si, Sekretaris Diskop UKM. (Foto: Dokumentasi/Koranpapua.id)

214 Koperasi di Mimika Dinyatakan Tidak Aktif

lokasi dari Bundaran Petrosea yang akan dibuka jalan menuju Jalan Baru Terminal Bandara Mozes Kilangin sisi Selatan, Kamis 10 Agustus 2023. (Foto: Redaksi/Koranpapua.id)

Jalan Petrosea Tembus Bandara Mozes Kilangin Mulai Dikerjakan, Dinas PUPR Alokasikan Rp13 Miliar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id