ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua

120 Pejabat Pemkab Mimika Ikut PKA dan PKP, Pj Bupati: Pejabat Harus Tingkatkan Pengetahuan, Skiil dan Attidude

ASN harus loyal siapapun yang jadi pemimpinnya. Itulah konsekuensi memilih jadi ASN. Hilangkan pikiran bahwa yang menjadi pemimpin bukan orangnya, jadi tidak perlu patuh terhadap perintah pimpinan.

7 Agustus 2023
0
Pj. Bupati Valentinus S. Sumito, Pj. Sekda Mimika Petrus Yumte, Plh Asisten 2 Petrus Lewa Koten, Asisten 3 Setda Mimika Hendritte W. Tandiono, Staf Ahli Bupati Bertha Beanal, Wakapolre Kompol Hermanto, Kepala BKPSDM Mimika Ananias Faot foto bersama pimpinan OPD dan peserta pelatihan usai acara pembukaan, Senin 7 Agustus 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Pj. Bupati Valentinus S. Sumito, Pj. Sekda Mimika Petrus Yumte, Plh Asisten 2 Petrus Lewa Koten, Asisten 3 Setda Mimika Hendritte W. Tandiono, Staf Ahli Bupati Bertha Beanal, Wakapolre Kompol Hermanto, Kepala BKPSDM Mimika Ananias Faot foto bersama pimpinan OPD dan peserta pelatihan usai acara pembukaan, Senin 7 Agustus 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Sebanyak 120 pejabat Eselon III dan IV perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Senin 7 Agustus 2023.

120 peserta pelatihan tersebut dibagi dua yaitu, 60 pejabat dari 48 OPD mengikuti PKA dan 60 pejabat dari 47 OPD mengikuti PKP.

ADVERTISEMENT

Kegiatan peningkatan kompetensi tersebut dibuka Pj. Bupati Mimika Valentinus S. Sumito berlangsung di salah satu hotel di Timika. Turut hadir Pj. Sekda Mimika Petrus Yumte, Plh Asisten 2 Petrus Lewa Koten, Asisten 3 Setda Mimika Hendritte W. Tandiono.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir juga Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ananias Faot. Sementara narasumber dalam dua kegiatan diatas dari Widyaswara BKPSDM Provinsi Papua.

Baca Juga

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

Pj. Bupati Mimika Valentinus dalam sambutan menegaskan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik pada kinerja ASN perlu mengembangkan kompetensi, baik kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompestensi sosial kultural.

Semua kompetensi tersebut wajib dimiliki pada setiap pemangku jabatan, yakni pejabat administrator dan pejabat pengawas. Kompetensi yang dikembangkan dalam PKA ini adalah kompetensi manajerial, berupa pengetahuan, skiil dan attitude.

“Ini tiga hal yang paling dibutuhkan didalam pribadi seorang ASN. Kalau saya ditambahkan dengan performance. Karena tampilan bapa ibu juga mencerminkan kemampuan,” ujar Bupati Valentinus.

Pengetahuan, Skiil dan Attitude sekarang menjadi yang paling dituntut. Walaupun cerdas, namun ketika tidak memiliki attitude maka tidak ada berarti.

“ Kalau tidak punya attitude, maka silahkan anda duduk di sebelah kiri dulu. Karena paling utama kita memadukan attitude, skiil dan pengetahuan,” tandas Bupati Valentinus.

Menurutnya, banyak orang pandai namun tidak santun. Dan itu sangat menyakitkan. Begitupun banyak orang yang sangat santun tetapi tidak didukung dengan skiil akan ditinggalkan.

Makanya ketiga-tiganya perlu berjalan seimbang untuk bisa menciptakan kualitas yang bagus dari seorang ASN. Pengetahuan, Skill dan attitude dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin atau mengelola unit sebuah organisasi.

Semua hal yang berkaitan dengan tiga kualitas ASN jelas diamanatkan UU Pasal 217 ayat 5, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 sebagai perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN.

“Kegiatan kita hari ini sebagai upaya melakukan manajemen kepegawaian. Bagaimana meningkat kualitas, meningkatkan kompentensi. Ini kesempatan bagi bapa ibu sekalian untuk menunjukan kompetensinya,” pesan Bupati Valentinus.

Kepada peserta, Bupati Valentinus memotivasi agar suatu saat bisa tampil di hadapan ASN dan berbicara sama seperti dirinya. Hal itu bisa terwujud apabila peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.

Peserta jangan menganggap pelatihan hanya sekedar formalitas, hanya sebagai syarat naik pangkat, untuk syarat mendapat jabatan.

“Kalau cuman itu yang ada di dalam pikiran bapa ibu, maka pasti ada batasannya dan tidak akan berkembang dengan baik,” tambah Bupati Valentinus.

Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menjadi pemimpin yang memiliki level kompetensi di kepemimpinan, sesuai standar jabatan.

Dengan demikian akan menjamin terlaksanakan akuntabilitas jabatan administrator dan pengawas, serta memiliki kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan.

“Di Jakarta sekarang lagi bentuk Skuad Tim. Kedepan nanti sudah tidak dibedakan lagi dengan jabatan eselon IV, III dan II. Kita semua adalah fungsional,” pungkas Pj Bupati.

ASN dituntut memiliki skill. Skuad Tim itu mulai mengajarkan bagaimana kita bekerja dalam satu tim, dan dipimpin oleh satu orang yang betul-betul bisa mengatur, bukan menjadi pemimpin karena menduduki Eselon II, III atau IV.

Begitu bapa ibu diperintahkan oleh pimpinan untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan, berarti dalam pikiran harus sudah mendapat tema dan judul. Dari situ akan dicari orang-orang yang menjadi satu tim dari seluruh OPD.

Itu mengajarkan kita untuk bekerjasama antar OPD. Nanti akan muncul sendiri siapa pemimpinnya bukan karena jabatannya. “Sama dengan kita Focus Grup Discusion. Ini adalah proses pembelajaran yang baik. Di situ akan ketahuan siapa yang pantas jadi pemimpin dan siapa yang pantas jadi staf,” paparnya.

Bupati Valentinus berharap dalam pelatihan ada proses penilaian yang betul-betul netral yang menjadi acuan untuk kedepannya. Melalui pelatihan sebagai kesempatan untuk meraih prestasi, baik dari sikap dan perilaku.

Yang meliputi moral yang baik, dedikasi dan loyalitas dalam tugas organisasi, kemampuan menjaga reputasi diri dan instansinya serta sehat jasmani dan rohani.

Termasuk berkomitmen, berbudaya kerja yang tinggi, sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa dalam mendukung terwujudnya good gavernance.

“Terkadang kita sudah berbuat baik, tapi orang tetap menilai tidak baik. Ada orang yang mengatakan dirinya paling bermoral, mengajarkan tentang moral sementara yang dilakukan tidak bermoral. Ada orang yang mengatakan dirinya paling disiplin ternyata sebaliknya. Mari kita tumbuhkan dalam diri kita masing-masing,” ajaknya.

Moralitas itu diukur dari perilaku sehari-hari dalam kehidupan. Tidak perlu menilai orang baik atau buruk. Cukup dengan melakukan kebaikan tiap hari.

Jangan pernah berhenti melakukan hal-hal yang baik. Jangan hanya mendikte orang bahwa tidak bermoral dan tidak mengerti. Sebab hal itu tidak pantas.

“Silahkan mengasah diri bapa ibu. Tingkatkan moral, dedikasi dan loyalitas. Jangan karena merasa lebih tua lalu dipimpin oleh yang lebih muda terkadang kita cuek. Itu tidak bisa. Kita terikat dalam satu aturan organisasi,” tegas Bupati Valentinus .

ASN harus loyal siapapun yang jadi pemimpinnya. Itulah konsekuensi memilih jadi ASN. Hilangkan pikiran bahwa yang menjadi pemimpin bukan orangnya, jadi tidak perlu patuh perintah pimpinan. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Kasus Oknum Guru Cabuli Tujuh Siswa di Timika Masuk Tahap Pemberkasan

8 Mei 2025
Konsep Otomatis

Diduga Kecewa Tidak Ditunjuk Menjadi Plt Kepala BPBD, Oknum ASN di Mimika Rusaki Fasilitas Kantor

8 Mei 2025
Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

Komisi IV DPRK Mimika Kunker di Disperkimtan, Elinus Balinol Soroti Pembangunan Rumah Layak Huni untuk OAP

8 Mei 2025
Next Post
Jacob Toisuta, SE, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Timika Tuan Rumah Pra PON XXI 2023, Venue Futsal dan Biliar Segera Direnovasi

Yan Purba Selamat, Kepala Bakesbangpol Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Pembangunan Tahap Dua Kantor KPU, Pemkab Mimika Anggarkan Rp16 Miliar Lebih

Pj. Bupati Valentinus S. Sumito memberikan keterangan kepada awak media, Selasa 8 Agustus 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Persoalan Penolakan Pembangunan Pagar, Pj Bupati Mimika Segera Rapat dengan Direktur RSUD

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id