Timika – Keuskupan Timika akan mengutus 53 Orang Muda Katolik (OMK) untuk mengikuti Indonesian Youth Day (IYD) ke-3 yang berlangsung di Keuskupan Agung Palembang tanggal 26-30 Juni 2023. IYD tahun ini mengangkat tema ‘Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah’
Sebelum berangkat ke Palembang, puluhan OMK akan dikarantina di Wisma Atlet SP2 selama tiga hari. Selama masa karantina peserta akan diberikan materi-materi yang berkaitan dengan IYD, termasuk latihan pementasan budaya yang akan ditampilkan di Palembang.
RP. Maximilianus Dora, OFM, Ketua Kepemudaan Keuskupan Timika dalam jumpa pers di Aula Paroki St Stefanus Sempan, Rabu 14 Juni mengatakan, peserta utusan Keuskupan Timika sebenarnya melebihi ketentuan Dewan Uskup se- Indonesia yang hanya 45 peserta.
“Namun karena banyak OMK yang ingin ikut dalam puncak IYD, maka saya siap bertanggungjawab ke KWI dan LO IYD Palembang terkait kemurahan rohani dari Timika,” jelas Maxi.
Dikatakan, 53 peserta utusan Timika diambil dari 486 OMK yang saat ini live in. Jumlah peserta utusan dari lima dekat tidak sama. Ada yang hanya mengutus satu, dua orang, sementara biaya satu peserta Rp15 juta ditanggung paroki.
Khusus untuk Paroki Stefanus Sempan mengutus enam orang sehingga harus menanggung biaya sebesar Rp90 juta. Secara keseluruan dana yang dibutuhkan panitia untuk mensukseskan pra dan puncak IYD di Palembang sebesar Rp2,5 miliar.
Panitia mendapatkan suntikan dana dari Keuskupan Timika sebesar Rp800 juta. Maxi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika yang sudah meringankan beban panitia dengan memberikan bantuan Rp1,3 miliar. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada para donatur.
“Dana bantuan donatur ditambah Rp15 juta dari masing-masing peserta, sehingga panitia berhasil mengumpulkan hingga Rp800 juta,” tandas Maxi sembari menambahkan, pos anggaran terbesar adalah pembiayaan transportasi . (redaksi)