Timika – Masyarakat lima kampung di wilayah Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mendapatkan bantuan beras 13 ton yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika.
Lima kampung yang mendapatkan bantuan pangan tersebut yakni, Potowaiburu, Yapakopa, Aindua, Tapormai dan Umar. Warga yang akan mendapatkan bantuan akan disesuaikan dengan data yang ada di Kantor Pos Timika.
Belasan ton beras yang diangkut menggunakan kapal laut adalah bantuan triwulan pertama tahun 2023 (Januari, Februari, Maret). Sedangkan untuk bantuan triwulan kedua (April, Mei dan Juni) belum bisa disalurkan karena belum mendapatkan informasi pasti.
Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Efraim Saria kepada Koranpapua.id berharap setelah penyaluran triwulan pertama, bisa dilanjutkan dengan triwulan kedua. Karena masyarakat di wilayah kerjanya saat ini memang membutuhkan bantuan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Dikatakan, penyaluran beras sedikit mengalami kendala karena harus menggunakan transportasi laut. Belum tersedianya fasilitas dermaga membuat kapal pengangkut tidak bisa sandar di bibir pantai.
“ Di sana kapal tidak bisa sandar karena belum ada dermaga. Nanti beras diturunkan dari kapal langsung ke perahu-perahu kecil untuk diangkut ke darat,” ujar Efraim.
Ia menyebutkan jumlah masyarakat Mimika Barat Jauh saat ini ada 2.018 jiwa. Jumlah ini belum keseluruan, karena pihak pemerintah distrik masih menggunakan data pemilih.
Kedepanya pihaknya akan memperbaharui data warga sehingga penyaluran semua bantuan pemerintah bisa sampai ke masyarakat. Salah satunya bantuan sosial yang hingga kini belum semua diterima masyarakat.
Pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Disdukcapil dan Dinas Sosial untuk melakukan pembaruan data, sehingga bisa meminimasir terjadi gejolak di masyarakat sebagai akibat tidak menerima bantuan dari pemerintah.
“Selama ini kepala-kepala kampung setelah terima bantuan langsung foto dan kirim ke distrik untuk dilanjutkan ke Dinas Sosial dan Kantor Pos sebagai bentuk pertanggungjawaban,” paparnya. (redaksi)