Timika – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan menghadiri kegiatan bakti sosial kesehatan yang akan berlangsung di Timika.
Dinkes menginstruksikan kepada semua kepala Puskesmas untuk segera melakukan pendatan jumlah kasus Katarak di masing-masing wilayah kerja Puskesmas.
Informasi rencana kunjungan orang nomor dua di Indonesia ini diperoleh Koranpapua.id melalui surat edaran yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Nomor 441.2/1.482/2023. Surat tersebut ditujukan kepada semua kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Mimika.
Dalam edaran yang ditandatangani Sekretaris Dinas Kesehatan Mimika, Marselino Mameyau, SKM menyebutkan Wapres akan menghadiri kegiatan bakti sosial kesehatan di Timika yang agendakan berlangsung tanggal 18 Juni-27 Juni mendatang.
Terkait pelaksanaan bakti sosial kesehatan itu, Dinkes menginstruksikan kepada semua kepala Puskesmas untuk segera melakukan pendatan jumlah kasus Katarak di masing-masing wilayah kerja Puskesmas. Termasuk pendataan jumlah kasus bibir sumbing.
Setiap Puskesmas diminta melakukan penjaringan terhadap dua kasus tersebut, mulai tanggal 14 Mei-27 Juni 2023. Data hasil penjaringan di masyarakat dapat dilaporkan ke Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes setiap minggu.
Untuk memperlancar perolehan data real time dapat dikirim setiap hari melalui whatsapp ke Dinkes melalui Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan dengan nomor kontak 0852 5440 9502.
Mensukseskan kegiatan Baksos Kesehatan telah dilakukan rapat awal persiapan yang berlangsung di Kodim 1710 Mimika pada Selasa 29 Mei lalu.
Rapat yang dipimpin Dandim Mimika, Letkol (Inf) Dedy Dwi Cahyadi juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Mimika dr. Anton Pasulu.
Kapten Heru, Koramil Kota yang dihubungi Koranpapua.id, Selasa malam membenarkan hal itu. Meski demikian, menurut Heru ini baru melaksanakan rapat awal.
Salah satu sumber Koranpapua.id yang meminta tidak mempublikasi identitasnya menjelaskan, Dandim Mimika menjadi penanggungjawab sepenuh kegiatan.
Ia menuturkan, rapat awal masih terkait persiapan dan diskusi untuk pelaksanaan Baksos Kesehatan. Dalam Baksos nanti terdapat enam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, yakni operasi katarak, operasi bibir sumbing, pelayanan pengobatan gigi, pelayanan pengobatan umum, pemberian vitamin dan pembagian sembako.
RSUD menjadi salah satu lokasi yang ditetapkan dalam rapat tersebut sebagai tempat pelayanan kesehatan. Sementara untuk penambahan tempat masih tahap diskusi.
“Baksos ini gabungan ada tim dari pusat namun dari lembaga mana belum diketahui semua masih tahap persiapan,”tambah sumber tersebut. (redaksi)