Timika – Puluhan murid SD kelas 1-3 utusan 14 sekolah di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengikuti lomba mewarnai gambar tentang lingkungan. Perlombaan ini mengangkat thema Beat Plastic Pollution.
Kami harap melalui anak-anak generasi muda akan timbul suatu pemahaman tentang bagaimana itu menjaga lingkungan
Kegiatan yang berlangsung di lantai dua Diana Mall, Jumat 2 Juni 2023 digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mimika, dalam rangka memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni mendatang.
Jefri Deda, S.Sos, Plt Kepala DLH Mimika ketika membuka perlombaan mengatakan, ada tiga kegiatan yang digelar. Yakni, lomba mewarnai gambar lingkungan, mendaur ulang sampah dan lomba kebersihan lingkungan tingkat kelurahan dan kampung.
Untuk lomba kebersihan DLH lebih memfokuskan pada Kampung Nawaripi, Kampung Mawokauw Jaya, Kampung Ninabua dan Kampung Hangaitji.
Dikatakan melalui kegiatan lomba menggambar lingkungan, diharapkan bisa mengedukasi anak-anak sejak dini tentang apa itu lingkungan hidup. Termasuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi melalui gambar yang semuanya bercerita seputar lingkungan hidup.
“Ada gambar tentang sampah. Bagaimana mengolah sampah. Apa itu pohon, bagaimana mewarnai sampah plastik dan lain sebagainya,” papar Jefri.
Tujuan akhir dari lomba ini agar anak-anak sejak usia dini mempunyai pandangan dan pengetahuan bahwa lingkungan yang bersih dan baik itu sangat penting.
“Kita sudah memberikan sosialisasi tentang jam membuang sampah, tetapi tetap dilanggar. Kami harap melalui anak-anak generasi muda akan timbul suatu pemahaman tentang bagaimana itu menjaga lingkungan,” tandas Jefri.
Dikatakan, masyarakat Timika belum menyadari betul akan manfaat kebersihan lingkungan. Berbagai upaya sudah dilakukan DLH agar tidak membuang sampah sembarang, namun kebiasaan warga tidak juga berubah.
Sosialisasi melalui media, turun langsung tatap muka dengan warga dan melakukan diskusi di ruangan juga belum membuahkan hasil. Sampah masih saja berhamburan di Kota Timika.
Aturan membuang sampah yang ditetapkan pemerintah pukul 18.00 – 06.00 pagi juga tetap dilanggar. “Kami harap melalui anak-anak ini, generasi muda kita bisa merubah kota Timika menjadi lebih baik dan bersih,” pinta Jefri.
Jefri mengingatkan panitia dan tim juri untuk memberikan penilaian secara adil dan benar, sehingga apa yang dihasilkan anak-anak benar-benar memiliki nilai yang objektif.
Kepada bapa dan ibu guru disampaikan ucapan terima kasih karena sudah mengutus anak didik untuk mengikuti lomba menggambar.
Mengakhiri sambutan, Jefri juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan manajemen Diana Mall yang telah mengijinkan tempat untuk kegiatan lomba.
Aisah Rumadaul, SE, Ketua Panitia Lomba menjelaskan, anak-anak yang ikut dalam perlombaan merupakan utusan dari 14 SD di Timika dan setiap sekolah mengirim tiga orang. Gambar yang dibagikan untuk mewarnai tidak sama, tetapi disesuaikan dengan tingkat usia dan kesulitannya. (redaksi)