Timika – Pelaksanaan program pembangunan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 sebesar Rp5,1 Triliun tetap berjalan sesuai rencana.
Hal itu ditegaskan Plt Bupati Mimika, Jhon Rettob menanggapi penilaian masyarakat terkait mandeknya pelaksanaan program fisik, sehingga mengakibatkan penyerapan anggaran sampai pertengahan tahun 2023 baru 13 persen.
Pekerjaan fisik sudah bisa berjalan Bulan Juli. Belum maksimalnya pengerjaan proyek fisik disebabkan pekerjaan konsultan yang terlambat
“Sebenarnya tetap jalan bukan tidak. Tapi yang menjadi persoalan sekarang masalah fisik. Dalam pelaksanaan kegiatan ada aturan. Sebelum pekerjaan fisik dimulai harus terlebih dahulu pekerjaan konsultan,” jelas Jhon Rettob kepada Koranpapua.id ketika ditemui di Hotel Horison Ultima, Rabu 31 Mei.
Jhon memperkirakan pekerjaan fisik sudah bisa berjalan Bulan Juli. Belum maksimalnya pengerjaan proyek fisik disebabkan pekerjaan konsultan yang terlambat. Dan tidak ada hubungannya dengan rolling pejabat.
Pejabat harus bisa membedakan antara rotasi jabatan dengan pekerjaan proyek. Pejabat yang ada saat ini wajib bekerja melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Tidak perlu berpikir rolling, dan jangan terlalu kuatir. “Kalau ada pemikiran-pemikiran seperti itu, itu tidak betul,” tandas Jhon Rettob.
Meski tidak menyampaikan tanggal pasti, namun Jhon menyampaikan rolling jabatan bisa dilakukan diakhir tahun atau di pertengahan tahun ini.
Kepada semua pejabat tidak boleh berprinsip, karena takut tidak lagi menjadi pejabat atau dipindah ke OPD lain, sehingga tidak mau bekerja. Prinsip seperti itu adalah keliru, karena lebih mengutamakan ego dan tidak memikirkan masyarakat.
“Saya meminta wartawan dengar dan mencatat baik, karena saya dengar ada informasi bahwa akan ada demo karena belum lakukan rolling. Sekali lagi tidak ada hubungannya,” tandas Jhon Rettob .
Sebagai kepala daerah dirinya juga kecewa dengan kinerja konsultan yang terkesan lambat, padahal masa tayang konsultan rata-rata satu bulan. Setelah itu dilanjutkan dengan kontrak, dan pelelangan proyek fisik.
Meski demikian, Jhon menuturkan akan ada kebijakan pemerintah agar realisasi keuangan lebih cepat. Ia juga memastikan penyerapan APBD Tahun 2023 akan lebih dari Rp5,1 triliun karena ada penambahan pada APBD Perubahan. (redaksi)