ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

215 Umat Katolik Timika Terima Sakramen Krisma, Mgr. Inno Berpesan Harus Berani Tampil Menjadi Pembawa Damai

Hari ini semua umat Katolik di dunia merayakan Hari Raya Pentakosta, yang dihitung 50 hari setelah kebangkitan Yesus dan 10 hari setelah kenaikan Yesus ke surga.

28 Mei 2023
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Ketika sekolah Katolik mampu menjadikan seorang Muslim menjadi Muslim yang baik maka pendidiknya berhasil. Dan jika sekolah Katolik mampu menjadikan seorang Protestan menjadi Protestan yang setia maka anda berhasil.

Timika – Bertepatan dengan Hari Raya Pentakosta, Uskup Keuskupan Amboina Mgr. Inno Ngutra memberikan pelayanan Sakramen Krisma kepada 215 umat Katolik di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Provinsi Papua Tengah, Minggu 28 Mei 2023.

Mgr. Inno didampingi RD. Amandus Rahadat, Pr Pastor Paroki Katedral Tiga Raja dan RD. Brain, Pr. Dari atas  mimbar gereja Mgr. Inno mengajak umat Katolik untuk berani tampil menjadi pembawa damai.

ADVERTISEMENT

Tidak seperti biasanya seorang uskup ketika memimpin misa selalu membawa tongkat gembala. Pada perayaan misa Pentakosta dan pelayanan Krisma tidak dilakukan Mrg. Inno.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Agar tidak menjadi pertanyaan umat, Mrg. Inno dalam kotbahnya menjelaskan bahwa dalam tradisi Gereja Katolik, tongkat merupakan simbol kegembalaan seorang uskup di tempatnya bertugas.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

“Karena sampai saat ini Keuskupan Timika belum memiliki uskup baru, maka otomatis dalam perayaan seperti ini saya tidak bisa memakai tongkat kegembalaan sebab saya bukan uskup di Keuskupan Timika,”jelasnya.

Mengenang almarhum Mrg. Jhon Philip Saklil yang meninggal tiga tahun lalu, Uskup Inno mengajak semua umat menundukan kepala sejenak untuk mendoakan almarhum.

Uskup Inno mengatakan hari ini semua umat Katolik di dunia merayakan Hari Raya Pentakosta, yang dihitung 50 hari setelah kebangkitan Yesus dan 10 hari setelah kenaikan Yesus ke surga. Hari ini juga gereja universal merayakan hari lahirnya gereja Kristus di dunia.

Kepada umat yang hadir, Uskup sedikit bercerita. Dua hari sebelum dirinya datang ke Timika menyempatkan waktu menonton sebuah video tentang seorang bapa asal Papua.

Dalam video bapa tersebut mengatakan kalian orang Katolik dan Protestan sama jahatnya. Bahkan lebih jahat daripada yang lain, walaupun yang lain kejahatannya tersembunyi.

“Rupanya bapak ini tidak mengerti Gereja Katolik secara benar. Karena Gereja Katolik tidak sama dengan yang lain. Tidak ada gereja Kei di Timika Papua, tidak ada gereja Minahasa, tidak ada gereja Toraja. Yang ada hanyalah Gereja Katolik, sehingga semua yang masuk dalam gereja ada yang rambut kriting, lurus, kulitnya hitam dan kulit putih,” papar Uskup Inno.

Gereja Katolik juga tidak membedakan umat dari pangkat dan jabatan, kaya dan  miskin, pejabat dan rakyat jelata, tetapi semuanya menjadi satu dan sama. Gereja Katolik juga mempunyai karya di seluruh dunia yang pelayanannya tidak secara khusus untuk orang Katolik. Seperti rumah sakit, panti asuhan dan lembaga pendidikan.

Seperti yang pernah disaksikan, anak-anak Muslim yang bersekolah di SD Katolik Matias 1, 2 dan 3 Kota Tual diperbolehkan memakai kerudung. Melihat pemandangan yang jarang ditemukan di daerah lain, beberapa guru menemui Uskup Inno. Mereka meminta tanggapan uskup, apakah boleh anak-anak berkerudung belajar di sekolah Katolik ?

“Saya bilang silakan pakai. Karena dengan memakai asesoris apapun tidak pernah mampu untuk merebutkan Yesus yang ada di dalam hati saya sebagai orang katolik. Dan di sekolah itu 99 persen siswa-siswinya muslim,” kenang Uskup Inno.

Pengalaman yang sama juga uskup Inno temukan di Pulau Buru ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMP Kolose Petrus Canicius Lele. Uskup berpesan jangan pernah ada memaksakan anak didik yang beragama lain untuk dibaptis menjadi Katolik.

Menurut Uskup Inno ketika sekolah Katolik mampu menjadikan seorang Muslim menjadi muslim yang baik maka pendidiknya berhasil. Dan jika sekolah Katolik mampu menjadikan seorang Protestan menjadi Protestan yang setia maka anda berhasil.

“Gereja Katolik sangat terbuka dan inilah yang sebenarnya makna dari kita rayakan Pentakosta. Hari dimana roh kudus membuka mata dan hati setiap orang untuk merasakan, bahwa Tuhan ada untuk semua orang. Karena itu gereja Kristus seperti dalam Matius 16:18, engkau Petrus di atas batu karang ini Aku akan mendirikan gereja-Ku dan hari ini ketika roh kudus turun atas para rasul, gereja didaulat lahir pada hari ini,” jelas Uskup Inno.

Ketika kita bertanya kapan Gereja Katolik lahir, maka jawabannya Gereja Katolik lahir pada hari ini. Sehingga jika dihitung dari tahun 33 masehi dimana Yesus mati maka Gereja Katolik sudah berumur 1990.

“Selamat ulang tahun Gereja Katolik. Karena gereja ini didirikan untuk semuanya bukan untuk orang Papua, Kei, Toraja, Minahasa saja,” sambung Uskup Inno.

Ia menegaskan Gereja Katolik sangat jelas karena yang mendirikannya adalah Tuhan sendiri bukan Paus. Gereja Katolik adalah yang paling dibenci di dunia. Karena mempertahankan kebenaran, tidak mengijinkan aborsi dan perkawinan sesama jenis.

Gereja Katolik adalah satu, semua suku bisa menjadi anggota gereja. Tata perayaan liturgi sama di semua tempat yang berbeda hanyalah bahasa.

Uskup Inno menegaskan, menjadi seorang Katolik belum menjamin masuk surga, namun setidaknya berada di jalan yang lurus menuju ke sana.

Di hadapan umat Katolik Timika, Uskup Inno mengajak untuk mengikuti ajakan Santo Maksimilianus Maria Kolbe, bahwa jangan pernah takut mencintai Maria. Karena sebesar apapun cintamu kepadanya tidak sebanding dengan cinta Yesus putra-Nya kepada bundanya sendiri.

Roh yang membuat kita berani berdiri di depan gua Bunda Maria, berdoa Salam Maria. Roh yang membuat umatnya menjadi pembawa damai di manapun berada.

“Anda hari ini mendapatkan kepenuhan roh kudus. Maka sama seperti Petrus, Stefanus dan rasul-rasul yang datang mewartakan kabar suka cita Injil di tanah ini. Umat Katolik harus berani tampil wartakan kabar gembira kepada semua saudara yang ada di tanah Mimika,” tutup Uskup Inno. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Perdakhi Dampingi 254 Kader Malaria di 15 Puskesmas di Mimika

Perdakhi Dampingi 254 Kader Malaria di 15 Puskesmas di Mimika

Tonggoi Papua Buka SMK dan Politeknik Persiapkan Tenaga Kerja Soft Skill di areal Freeport

Pengurus DPC FPE KSBSI Gelar Konferensi Cabang Ke- I, Frans Pigome: Harus Bersatu Seperti Sapu Lidi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id