ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Nusantara

Perdakhi Dampingi 254 Kader Malaria di 15 Puskesmas di Mimika

Mendukung berantas malaria di Kabupaten Mimika membutuhkan keterlibatan semua pihak. Salah satu sektor swasta yang turut ambil bagian adalah Perdakhi.

28 Mei 2023
0
Perdakhi Dampingi 254 Kader Malaria di 15 Puskesmas di Mimika

Marten Ngauk, Manajer Program Sub-Sub Resipient (SSR) Paroki Mapurujaya. (Foto: Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Persatuan Karya Darma Kesehatan Indonesia (Perdakhi) yang bernaung dibawah Yayasan Caritas Papua (YCP) Keuskupan Timika saat ini melakukan pendampingan kepada 254 kader malaria di 15 Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Mimika.

Ratusan kader tersebut dibagi dalam dua wilayah kerja yakni, wilayah Paroki Emanuel Mapurujaya 224 orang dan Paroki Santo Petrus SP3 30 orang.

ADVERTISEMENT

Untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal, Perdakhi berencana merekrut 70 kader pada awal Juni 2023. Dengan jumlah yang ada pelayanan tidak saja di wilayah kota tetapi akan menjangkau hingga ke Potowayburu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Marten Ngauk, Manajer Program Sub-Sub Resipient (SSR) Paroki Mapurujaya kepada Koranpapua.id mengatakan, dalam melaksanakan tugas lapangan, para kader langsung didampingi tenaga kesehatan yang diutus dari setiap Puskesmas.

Baca Juga

FLOBAMORA Simbol Persatuan Anak Nusa Tenggara Timur di Nusantara dan Dunia

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

“Setiap kader ketika menjalankan tugas pemeriksaan malaria atau mengedukasi masyarakat laporannya disampaikan ke pendamping,” ujar Marten yang juga sebagai penanggungjawab kader di 15 Puskesmas.

Berdasarkan laporan kader, pendamping melakukan pemeriksaan untuk selanjutnya diserahkan kepada penanggungjawab di puskesmas. Setelah diperiksa, laporan tersebut kembali dikirim ke Perdakhi.

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para kader terlebih dahulu dilatih melakukan pemeriksaan malaria menggunakan alat rapid diagnostic test (RDT). Setelah hasilnya positif langsung menghubungi pendamping untuk menyiapkan obat. Semua obat yang diberikan kepada pasien harus sesuai resep yang dikeluarkan pihak Puskesmas.

“Para kader yang aktif bekerja dan mengirim laporan setiap bulan diberikan insentif oleh Perdakhi sebesar Rp500.000,” tambah Marten.

Untuk menjadi kader malaria harus mendapatkan rekomendasi dari pemerintah kampung, berdomisili di kampung yang jauh dari Puskesmas, bisa membaca dan menulis.

Dalam perekrutan kader pemerintah kampung bekerjasama dengan pihak Puskesmas di wilayah pelayanannya. Kemudian warga yang dipilih dilaporkan ke Perdakhi untuk selanjutnya diberikan pelatihan cara memeriksa pasien.

Kader juga dibekali wawasan membaca hasil tes secara cepat dengan alat sederhana dan mampu memberikan penyuluhan bahaya malaria kepada masyarakat. Perekrutan kader ini selain oleh Perdakhi juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan Mimika. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1987 shares
    Bagikan 795 Tweet 497
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1470 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    925 shares
    Bagikan 370 Tweet 231
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    827 shares
    Bagikan 331 Tweet 207
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    893 shares
    Bagikan 357 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    705 shares
    Bagikan 282 Tweet 176
Next Post

Tonggoi Papua Buka SMK dan Politeknik Persiapkan Tenaga Kerja Soft Skill di areal Freeport

Pengurus DPC FPE KSBSI Gelar Konferensi Cabang Ke- I, Frans Pigome: Harus Bersatu Seperti Sapu Lidi

Masuk Babak 34 Besar Nasional, Tim Futsal Mimika Bertanding di Gorontalo

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id