ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim

Nelayan yang Meninggal di Kamar Kos Kondisinya Mengenaskan, Telinga Kirinya Hilang

Setelah pintu kos diketuk, tidak ada jawaban dari korban. Saksi akhirnya membuka pintu kos dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

1 Juli 2024
0
Nelayan yang Meninggal di Kamar Kos Kondisinya Mengenaskan, Telinga Kirinya Hilang

Rudi Hartono ditemukan meninggal di kamar Kos, Kampung Poumako, Distrik Mimika Timur, Senin 1 Juni 2024.(foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Meski belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Rudi Hartono yang berprofesi sebagai nelayan, namun kondisi korban ketika ditemukan cukup mengenaskan.

Saat ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar kosnya yang terletak di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Senin 1 Juni 2024, terdapat sejumlah luka di bagian wajah dan kaki, sementara telinga kiri korban putus.

ADVERTISEMENT

AKP Matheus T Atte, Kapolsek Mimika Timur melalui keterangan tertulisnya kepada koranpapua.id, membenarkan kasus meninggalnya Rudi Hartono.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut keterangan saksi, pada Minggu 30 Juni 2024 masih sempat bertemu dengan korban yang sedang mengergaji papan untuk alas perahu.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

“Saksi sempat bertanya kepada korban, mas Rudi lagi apa dan dijawab lagi beresin perahu untuk mencari ikan lema,” ujar Matheus.

Kemudian korban sampaikan ke saksi bahwa dirinya ditelepon istrinya dan meminta pulang untuk istirahat.

Setelah pertemuan itu, saksi tidak melihat korban sampai pagi hari, Senin 1 Juli 2024. Saksi kemudian menuju kamar kos korban untuk membangun korban.

Namun setelah pintu kos diketuk, tidak ada jawaban dari korban. Saksi akhirnya membuka pintu kos dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Mimika Timur, dan korban langsung dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan otopsi guna diketahui penyebab kematiannya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Seleksi DPRK Mimika Jalur Otsus Terhambat Surat Rekrutmen Pansel dari Provinsi

Seleksi DPRK Mimika Jalur Otsus Terhambat Surat Rekrutmen Pansel dari Provinsi

Polisi Ringkus Oknum Honorer Pemda Mimika Diduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Polisi Ringkus Oknum Honorer Pemda Mimika Diduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Hutan Dibabat Habis, Kayu Dibawa Keluar, Kini Tambang Emas Ilegal, Warga Kapiraya  Menangis

Dukung Sasi Adat Penutupan Sementara Lapter Kapiraya, Pemkab Mimika Diminta Seriusi Persoalan Ini

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id