ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Nabire

Bupati Nabire Soal Block Wabu, Biarkan Masyarakat Menikmati Titipan Tangan Tuhan Sampai Anak Cucu

Emas di Block Wabu ‘berhamburan’ di atas tanah, tidak seperti yang ada di areal tambang emas Tembagapura yang dikelola PT Freeport Indonesia yang harus menggunakan peralatan canggih.

22 Januari 2024
0
Bupati Nabire Soal Block Wabu, Biarkan Masyarakat Menikmati Titipan Tangan Tuhan Sampai Anak Cucu

Bupati Nabire Mesak Magai. (Foto : Ist./Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Rencana Pemerintah Pusat melakukan eksplorasi tambang emas Block Wabu di wilayah Papua Tengah terus menuai aksi protes dari masyarakat maupun mahasiswa Papua.

Bupati Nabire Mesak Magai juga memberikan pernyataan melalui rekaman video berdurasi lima menit dua puluh delapan detik yang viral di media sosial Whatsapp, Senin 22 Januari 2024.

ADVERTISEMENT

Orang nomor satu di Kabupaten Nabire itu menegaskan Jakarta jangan melirik potensi Block Wabu maupun potensi Sumber Daya Alam (SDA) lainnya yang ada di wilayah Papua Tengah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meskipun Mesak tidak secara terang-terangan menolak, namun ia meminta pengelolaan Block Wabu diserahkan kepada masyarakat lokal untuk dikelola secara manual. Dengan demikian masyarakat dapat menikmati titipan tangan Tuhan sampai anak cucu.

Baca Juga

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

Dikatakan, emas di Block Wabu ‘berhamburan’ di atas tanah, tidak seperti yang ada di areal tambang emas Tembagapura yang dikelola PT Freeport Indonesia yang harus menggunakan peralatan canggih.

Melalui rekaman video tersebut, Bupati Mesak ingin menyampaikan sikapnya terhadap penolakan Block Wabu di Nabire.

Mesak menjelaskan sekitar tahun 2022, dirinya bertemu dengan seseorang dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bahwa di Jakarta ada tiga kelompok yang sedang membidik untuk masuk beroperasi di Block Wabu. Namun Mesak tidak menyebutkan secara jelas identitasnya orang yang ia temui.

Kemudian pada September tahun 2022, dirinya pernah bertemu seorang pejabat tinggi PT Freeport Indonesia di Timika.

Meskipun tidak menyebutkan secara lengkap siapa identitas petinggi Freeport tersebut, namun Mesak mengatakan dalam pertemuan itu petinggi Freeport bercerita kepadanya tentang potensi kekayaan Block Wabu.

Bahwa antara Block Wabu dan Tembagapura ada perbedaan. Potensi kekayaan alam di Tembagapura seperti tembaga dan emas maupun nikel terdapat di bawah tanah.

Sehingga dalam operasionalnya menggunakan peralatan besar, canggih dan sebagainya. Tetapi tidak seperti Block Wabu yang emasnya berhamburan di atas tanah dan potensi kekayaannya sangat luar biasa.

“Emas yang ada di Block Wabu bisa sampai 25 tahun pun belum bisa habis,”tukasnya.

Untuk itu, Mesak menyampaikan kepada masyarakat termasuk pejabat di delapan kabupaten di Papua Tengah, bahwa Block Wabu merupakan benar-benar titipan Tuhan untuk masyarakat nikmati.

Tidak perlu menggunakan peralatan canggih dan besar untuk mengambil biji emas yang masih terlindung di dalam Block Wabu. Termasuk di wilayah Kabupaten Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Deiyai dan Dogiai.

“Oleh sebab itu, ini titipan Tuhan untuk anak cucu kita untuk makan. Ambil potensi kekayaan itu, sehingga saya minta kita semua pejabat lindungi potensi ini. Supaya masyarakat kita ini sampai anak cucupun tidak akan habis,” pesannya.

Menurutnya, biarkanlah mereka mengambil hasil tambang itu dengan cara manual menggunakan tenaga mereka. “Tidak usah panggil, tidak usah ijinkan pengusaha dan perusahaan besar untuk datang masuk di Block Wabu,”tandasnya.

Mesak menegaskan itu titipan tangan Tuhan murni untuk masyarakat Papua. “Mari kita berpihak kepada masyarakat. Jakarta jangan lirik Block Wabu, Mapia, Dogiay, Deiyai, Nabire, Paniai dan sekitarnya di wilayah Papua Tengah. Biarkan masyarakat kelola dengan alat tradisional silakan saja kecuali Freeport silakan,” katanya.

Pemerintah kata Mesak, harus memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menikmati. Mesak diakhir pernyataan sikapnya mengutip salah satu ayat Kitab Suci ‘siapa yang setia kepada perkara-perkara kecil ia juga setia kepada perkara-perkara besar’. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1471 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1991 shares
    Bagikan 796 Tweet 498
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    873 shares
    Bagikan 349 Tweet 218
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    929 shares
    Bagikan 372 Tweet 232
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    688 shares
    Bagikan 275 Tweet 172
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    894 shares
    Bagikan 358 Tweet 224
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
Next Post
Polisi Tangkap Pengedar Ganja, Amankan Enam Kotak Plastik dan Sejumlah Barang Bukti

Polisi Tangkap Pengedar Ganja, Amankan Enam Kotak Plastik dan Sejumlah Barang Bukti

Honorer Dihapus Akhir 2024 dan Dilarang Angkat Pegawai Non ASN Tahun Depan  

Bupati se- Indonesia Diingatkan Tidak Boleh Lagi Rekrut Tenaga Honorer

Tiga Anggota KKB Anak Buah Yoswa Maisani Tewas Ditembak Pasukan TNI- Polri

Tiga Anggota KKB Anak Buah Yoswa Maisani Tewas Ditembak Pasukan TNI- Polri

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id