TIMIKA, Koranpapua.id– Pemerintah Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah saat ini memiliki gedung perpustakaan mini.
Gedung perpustakaan yang sudah rampung 100 persen dibangun oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mimika menggunakan pagu dana APBD 2023 sebesar Rp670 juta.
Berdasarkan papan proyek yang ada di lokasi pembangunan tertera, perpustakaan mini dibangun dengan nomor kontrak 010/445/2023.
Jangka waktu pengerjaan 90 hari kalender dengan tanggal kontrak 13 September 2023. Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Imbiringgat Papua Jaya dengan konsultan pengawas CV. Wira Kamil.
Matius Sedan, Kepala Distrik Wania mengatakan, sangat menyambut baik dibangunnya perpustakaan mini yang berada di dalam kompleks Kantor Distrik Wania.
Mantan Kepala SMP Negeri 2 Mimika ini mengakui meskipun secara fisik pengerjaannya sudah 100 persen, namun belum diserahkan untuk digunakan.
Untuk mendukung operasionalnya, Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Daerah sudah melengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung.
Diantaranya, kursi, meja, lemari untuk penyimpanan buku serta komputer. Sementara untuk buku-buku bacaan belum tersedia.
“Kita memang belum gunakan karena sampai dengan saat ini belum ada petunjuk teknis dari dinas terkait,” jelas Matius kepada Koranpapua.id di ruang kerjanya baru-baru ini.
Matius menegaskan, kaitan dengan perpustakaan ini pihak distrik sebagai pengguna hanya menyiapkan lahan. Sementara semua kelengkapan dan fasilitasnya disiapkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Selain itu dalam pengoperasiannya distrik akan menempatkan pegawainya untuk membantu melayani masyarakat atau anak sekolah yang datang berkunjung ke perpustakaan.
Matius berharap perpustakaan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh sumber informasi dan pengetahuan. Karena dengan semakin banyak membaca dapat menambah wawasan pengetahuan bagi masyarakat.
Ia berharap pada tahun anggaran 2024 ruang perpustakaan sudah diisi dengan buku-buku bacaan bermutu baik yang berhubungan dengan peternakan, pertanian maupun disiplin ilmu pengetahuan lainnya.
Dengan demikian masyarakat Wania yang ingin mendapat informasi sesuai kebutuhannya tidak lagi jauh-jauh ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Jalan Hasanuddin.
Sementara pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Mimika hingga berita ini dipublis belum berhasil dikonfirmasi mengenai kapan pengisian buku-buku bacaan di perpustakaan tersebut. (Redaksi)