TIMIKA, Koranpapua.id- Masyarakat Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah tidak perlu kuatir kekurangan beras dalam satu semester tahun 2025 ini.
Pasalnya, Perum Bulog KCP Timika memastikan saat ini ketersediaan beras di gudang masih aman, bahkan mampu mencukupi kebutuhan sampai enam bulan kedepan.
“Jadi untuk kebutuhan beras selama Bulan Ramadhan juga tidak perlu kuatir, masih sangat aman,” ujar Dedy Wahyudi, Kepala Perum Bulog KCP Timika kepada koranpapua.id, dua hari lalu.
Ia menuturkan, saat ini total persediaan beras yang di gudang Bulog sebanyak 2.700 ton.
Jumlah ini akan bertambah sekitar 500 ton beras yang dikirim dari Sulawesi dan 1.000 ton dari Merauke yang sedang dalam pengiriman.
“Jadi kalau kita total stok beras sebanyak kurang lebih 3.300 ton. Jadi dipastikan aman sampai lebaran bahkan lima sampai enam bulan kedepan,” pungkas Dedy.
Selain beras, Bulog Timika juga menyuplai minyak goreng dan gula yang saat ini sedang dalam pengiriman dari Surabaya.
“Kita juga punya minyak goreng 10.000 liter, dan gula pasir 25 ton sementara dalam perjalanan dari Surabaya,” ujar Dedy.
Dikatakan, pihaknya menyediakan minyak goreng dan gula pasir untuk kegiatan pasar murah atau operasi pasar yang sering diadakan pemerintah daerah.
“Karena ini komersil bukan penugasan jadi kita tetap menyediakan untuk kegiatan pasar murah maupun operasi pasar,” tutupnya. (Redaksi)