ADVERTISEMENT
Kamis, Juni 26, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Jadi Agen Perubahan Lokal Cegah Stunting, 25 Warga Mimika dan Asmat Diberikan Pelatihan

Rendahnya pengetahuan remaja tentang stunting dan dampak yang ditimbulkan di masa yang akan datang menjadikan remaja tidak peduli akan hal tersebut.

30 Januari 2025
0
Jadi Agen Perubahan Lokal Cegah Stunting, 25 Warga Mimika dan Asmat Diberikan Pelatihan

Frans Kambu, Plt. Asisten II Setda Mimika foto bersama Tim Wahana Visi Indonesia dan peserta usai acara pembukaan di salah satu hotel di Timika, Kamis 30 Januari 2025. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- 25 warga yang terdiri dari 15 utusan 11 kampung di Kabupaten Mimika dan 10 dari Kabupaten Asmat, mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas agen perubahan lokal untuk pencegahan stunting.

Dalam pelatihan yang diberikan Wahana Visi Indonesia (WVI), Kamis 30 Januari 2025, para peserta mendapatkan pesan-pesan kunci mengenai pencegahan stunting.

ADVERTISEMENT

Mereka yang hadir sebagai peserta ini merupakan tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, guru PAUD, kader Posyandu, kepala kampung dan tokoh adat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peserta dari Kabupaten Mimika merupakan utusan dari Kampung Tipuka, Ayuka, Fanamo, Omawita, Nayaro, Nawaripi, Ohotya, Keakwa, Koperapoka, Otakwa dan Atuka.

Baca Juga

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

Sekembali dari pelatihan ini, para peserta dapat menjadi agen intervensi perubahan prilaku dalam memberikan edukasi dan pesan-pesan kunci di tengah masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan dan pencegahan stunting.

Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika dalam sambutannya yang dibacakan Frans Kambu, Plt. Asisten II Setda Mimika mengatakan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat menjadi pilar kedua dalam percepatan penurunan stunting, sebagaimana tertuang dalam Perpres 72 Tahun 2021.

Dikatakan, persoalan stunting bukan hanya berkaitan dengan akses pangan bergizi dan akses sanitasi yang baik, tetapi juga berkaitan dengan perilaku masyarakat.

Secara khusus berkaitan dengan pola konsumsi makanan bergizi seimbang, hidup bersih dan sehat, serta pola pengasuhan dan stimulasi.

Komunikasi perubahan perilaku merupakan sebuah proses interaktif antar individu dan komunitas untuk membangun perilaku positif, sesuai dengan konteks lokal sehingga mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan di daerah ini.

Komunikasi perubahan perilaku membangun lingkungan pendukung yang memungkinkan individu dan masyarakat untuk berinisiatif, mempraktikkan, dan mempertahankan perilaku positif.

Ini bertujuan agar program percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai harapan.

Dengan demikian dibutuhkan agen perubahan untuk dapat melakukan komunikasi ke masyarakat, menyampaikan pesan-pesan kunci terkait stunting sesuai konteks lokal.

Agen perubahan yang akan dilibatkan adalah dari tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan juga remaja.

Remaja berada di garis depan dalam inovasi dan agen perubahan. Banyak inovasi dikembangkan anak muda. Dari merekalah inovasi lahir karena mereka masih memiliki semangat, idealisme, dan kreativitas tinggi.

Rendahnya pengetahuan remaja tentang stunting dan dampak yang ditimbulkan di masa yang akan datang menjadikan remaja tidak peduli akan hal tersebut.

Untuk itu, maka remaja perlu diberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan membangun kesadaran akan dampak stunting ke depannya.

Edukasi lebih efektif dilakukan sesama remaja, yakni dari remaja dan untuk remaja.

Kesetaraan akses untuk perempuan dan anak-anak dan kesetaraan gender berperan dalam memastikan perempuan, terutama ibu hamil dan ibu menyusui, memiliki akses yang setara terhadap informasi, layanan kesehatan, dan sumber daya yang mendukung kesehatan dan gizi mereka.

Ibu yang memiliki pengetahuan dan akses yang baik tentang gizi dan kesehatan akan lebih mampu merawat anak-anak mereka dengan baik, yang berkontribusi pada pencegahan stunting. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

26 Juni 2025
Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

26 Juni 2025
Perkuat Sinergi, Dukcapil Mimika Ajak Mitra Wujudkan Keluarga Sejahtera lewat Adminduk

Perkuat Sinergi, Dukcapil Mimika Ajak Mitra Wujudkan Keluarga Sejahtera lewat Adminduk

26 Juni 2025
Pengelolaan SDA di Papua Tengah, Agus Anggaibak : Pusat, Provinsi dan Kabupaten Perlu Duduk Bersama Sebelum Terbitkan Izin

Pengelolaan SDA di Papua Tengah, Agus Anggaibak : Pusat, Provinsi dan Kabupaten Perlu Duduk Bersama Sebelum Terbitkan Izin

26 Juni 2025
Ketua MRP Provinsi Papua Tengah Ajak Masyarakat Jaga Suasana Kondusif Pasca Pilkada 2024

Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

25 Juni 2025
Wujudkan Keluarga Sakinah, Dukcapil Mimika Edukasi Masyarakat tentang Pernikahan, Talak, Cerai, dan Rujuk

Wujudkan Keluarga Sakinah, Dukcapil Mimika Edukasi Masyarakat tentang Pernikahan, Talak, Cerai, dan Rujuk

25 Juni 2025

POPULER

  • Pempus Tetapkan Rp130 Miliar Lebih DD untuk Kabupaten Mimika, Baca Rincian Lengkapnya

    Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1625 shares
    Bagikan 650 Tweet 406
  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1011 shares
    Bagikan 404 Tweet 253
  • Dendam Asmara Picu Kekejian KKB Kalenak Murib, Tiga Tewas dan Belasan Honai Terbakar

    692 shares
    Bagikan 277 Tweet 173
  • Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Aset Puluhan Miliar Milik Pengusaha di Timika

    565 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Beasiswa Provinsi Papua Tengah, Raih Pendidikan Gratismu di Mimika

    809 shares
    Bagikan 324 Tweet 202
  • DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Mimika Terkait Proses Rekapitulasi

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Pj Sekda Mimika Soroti Temuan Inspektorat Terkait Potongan TPP ASN, Minta Data Ditinjau Ulang

    556 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
Next Post
Timika Tuan Rumah Pesparani 2025, Berikut 13 Ketegori Mata Lomba dan Persyaratannya

Timika Tuan Rumah Pesparani 2025, Berikut 13 Ketegori Mata Lomba dan Persyaratannya

Cegah Hama Penyakit dari Luar Papua, Karantina Periksa 820 Ikan Hias yang Masuk ke Merauke

Cegah Hama Penyakit dari Luar Papua, Karantina Periksa 820 Ikan Hias yang Masuk ke Merauke

La Jahari Dibunuh Hingga Tewas, Polisi Masih Selidiki Pelaku dan Motifnya

La Jahari Dibunuh Hingga Tewas, Polisi Masih Selidiki Pelaku dan Motifnya

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id