ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Dari Peringatan Tiga Tahun LKSA Mimika, Keluarga Besar Panti Asuhan Santa Susana Dipesan Teladani Hidup Bunda Maria

Dalam hidupnya, ia mengikuti teladan Bunda Perawan Maria. Selama hidupnya tidak memikirkan untuk dirinya melainkan untuk orang lain. Membawa orang lain kepada keselamatan dan suka cita.

9 Desember 2024
0
Dari Peringatan Tiga Tahun LKSA Mimika, Keluarga Besar Panti Asuhan Santa Susana Dipesan Teladani Hidup Bunda Maria

Magdalena Ela Nunang, pendiri Panti Asuhan Santa Susana menyampaikan sambutan pada perayaan syukuran tiga tahun LKSA Yayasan Peduli Kasih Mimika, Senin 9 Desember 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Peduli Kasih Mimika yang menaungi Panti Asuhan Santa Susana Timika, Provinsi Papua Tengah kini genap berusia tiga tahun.

Lembaga ini diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika pada 9 Desember 2021 setelah Panti Santa Susana berdiri 18 Februari 2018.

ADVERTISEMENT

Sebagai bentuk ungkapan syukur atas rahmat yang diterima, keluarga besar Panti Asuhan Santa Susana Timika melaksanakan perayaan ekaristi kudus dipimpin RP. Lambert Nita, OFM.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Perayaan syukuran yang bertepatan dengan peringatan Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda berlangsung di Aula Panti Santa Susana.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Pada perayaan syukur ini mengusung tema ‘berdoa, berharap dan jangan kuatir, diutus bukan untuk sukses tetapi untuk tetap setia pada pelayanan kasih’.

RP Lambert Nita yang juga merupakan pendamping rohani Panti Asuhan Santa Susana dalam kotbahnya menjelaskan, Allah pada awalnya menciptakan Adam dan Hawa manusia pertama untuk tinggal di Taman Eden.

Di dalam taman itu manusia hidup begitu damai tanpa permusuhan dengan segala makluk hidup.

Kepada manusia pertama Allah mempersilakan memakan seluruh buah-buahan yang ada, namun tidak untuk buah pohon yang ada di tengah taman.

Namun Hawa tergiur dengan bujuk rayuan setan melalui ular. Setelah Hawa memetik kemudian makan, ia juga memberikan buah itu ke Adam suaminya.

Namun ketika Adam sedang makan buah itu, ia mendengar Tuhan datang sehingga buah itu menyangkut di lehernya, yang sekarang disebut buah jakun.

Dengan berdua memakan buah terlarang, pada hari yang sama keduanya mulai mengetahui bahwa mereka telanjang. Keduanya merasa bersalah, berdosa karena tidak mentaati larangan.

RP Lamber menuturkan, Maria lahir pada saat orangtuanya sudah tua. Maria merupakan putri tunggal dalam keluarga Santo Yoakim dan Santa Anna.

Maria lahir pada saat musim dingin sehingga kedua orang tua meletakannya di dalam kotak agar supaya mendapat kehangatan.

Pada usia anak-anak masuk sekolah, kedua orangtuanya mengantarkan Maria kepada imam-imam untuk belajar.

Di tempat para imam, Maria bertemu dengan wanita-wanita lain untuk belajar berbagai keterampilan.

Ia bersama wanita-wanita lain mendapat pendampingan dan bimbingan dari orang-orang.

Maria merupakan sosok perempuan yang setia dan taat yang selalu mendengarkan apa yang diajarkan oleh pembimbingnya.

Maria merupakan orang baik dan setia. Karena Tuhan sendiri sudah menyiapkan Maria sejak masih dalam rahim ibunya untuk menjadi orang baik dan suci.

“Ketika Maria dalam suasana duduk berdoa Allah mengutus malaikat untuk membawa kabar kepadanya. Salam wahai Engkau yang dikarunia. Mendengar salam itu Maria sendiri terkejut, karena baru pertama kali mendengar salam seperti ini,” jelas RP Lambert.

Dengan mendengar salam ini, Maria menyadari bahwa dirinya mempunyai karunia dan mendapat tempat paling tinggi karena dimeteraikan oleh Allah.

RP Lambert mengungkapkan semua manusia diberikan karunia dan rahmat yang diperoleh untuk menyuburkan karunia-karunia yang dimiliki.

Oleh Tuhan, Maria diberikan karunia untuk dunia melalui rahimnya yang suci, kudus untuk mengandung dan melahirkan Yesus.

Maria setia membimbing, membesarkan dan mendampingi Yesus hingga dibawah kaki salib di Golgota.

Ia menjelaskan jika Hawa perempuan pertama berdiri di bawah pohon memakan buah terlarang setelah tergiur dengan rayuan setan melalui ular.

Sementara Maria berdiri teguh penuh setia mendampingi putra-Nya di kaki salib untuk menebus dosa-dosa manusia.

Maria berdiri menerima rahmat penebusan dengan penuh duka cita mendalam.

Namun Maria percaya bahwa ‘sesungguhnya aku ini hamba Tuhan terjadilan padaku menurut perkataanMu itu’.

“Ketika Maria menerima kematian putera-Nya dan memangku anak-Nya di pangkuannya yang sudah tidak rupa manusia lagi. Maria menangis dengan sedih mendalam. Kesedihan seseorang yang tidak keluarkan air mata adalah kesedihan paling dalam,” kata RP Lambert.

Dikatakan pada saat Yesus bangkit Maria tidak berangkat ke kubur bersama Veronika dan Maria Magdalena.

Ia lebih memilih tetap di rumah, karena Maria yakin putera-Nya sudah menyelesaikan tugas-Nya di dunia.

Dikatakan akibat dosa Hawa, Allah memberikan hukuman bahwa pada saat melahirkan harus merasa sakit.

Namun Maria dalam penampakan menyatakan peristiwa suka citanya adalah sejak mengandung, hingga melahirkan tanpa ada rasa sakit dan tidak kehilangan keperawanannya.

Hal ini sesuai dengan pesan Allah melalui malaikat bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Bertepatan dengan momen peringatan tiga tahun lembaga ini, kata RP Lambert, Santa Susana merupakan orang yang setia dan taat kepada Allah.

Dalam hidupnya, ia mengikuti teladan Bunda Perawan Maria. Selama hidupnya tidak memikirkan untuk dirinya melainkan untuk orang lain. Membawa orang lain kepada keselamatan dan suka cita.

“Semua ini bisa terjadi karena belajar dari sosok Bunda Maria, karena perempuan yang paling hebat, paling setia, paling suci,” pungkasnya.

Sebagai orang Katolik, RP Lambert mengingatkan jangan mudah ciut jika ada yang mengatakan orang Katolik menyembah patung.

Sesungguhnya bukan patung yang disembah tetapi dibalik patung ada sesuatu yang pernah ada.

Bunda Maria adalah tokoh besar umat Katolik, orang yang menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah.

Maria menjadi murid Allah yang paling pertama dan paling unggul. Dengan demikian, Gereja Katolik menetapkan 8 Desember menjadi Hari Raya Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda.

Ia berharap keluarga besar Panti Asuhan Santa Susana mampu meneladani sikap hidup Bunda Maria dan Santa Susana yang percaya akan Yesus Kristus Sang Juruselamat. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

    535 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
Next Post
Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Mimika Telah Usai, KPU Sahkan JOEL Unggul 77.818 Suara

Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Mimika Telah Usai, KPU Sahkan JOEL Unggul 77.818 Suara

Panti Asuhan Santa Susana Timika Dihuni 145 Anak, Magdalena: Tidak Saja Menerima tetapi Juga Memberi

Panti Asuhan Santa Susana Timika Dihuni 145 Anak, Magdalena: Tidak Saja Menerima tetapi Juga Memberi

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pasar Sentral Timika Terpantau Normal

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pasar Sentral Timika Terpantau Normal

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id