ADVERTISEMENT
Senin, November 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Gunung Lewotobi Laki- Laki di Flores Timur-NTT Meletus, 10 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Ada enam desa di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

4 November 2024
0
Gunung Lewotobi Laki- Laki di Flores Timur-NTT Meletus, 10 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Ilustrasi gunung meletus.(foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang Meletus, Senin 4 November 2024 sekira pukul 00.30 WITA, terus bertambah.

Jika pada pagi hari tadi, korban meninggal dunia enam orang, kini bertambah empat sehingga jumlah sementara korban meninggal dunia sebanyak 10 orang.

ADVERTISEMENT

Selain korban meninggal juga dilaporkan bahwa ribuan warga mengungsi dan meninggalkan kampung yang berada di sekitar gunung tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus setelah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik sejak Rabu 23 Oktober 2024 hingga Minggu 3 November 2024 sekira pukul 24.00 WITA.

Baca Juga

Dirjen Bimbingan Hindu Hadiri Pelatihan Dharmagita di Timika, Satgas Korpasgat Pastikan Keamanan Bandara Mozes Kilangin

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kemudian meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.

Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami gempa letusan sebanyak 43 kali, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik.

Sebanyak tujuh kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.

Fredy Moat Aeng, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur mengatakan, korban yang meninggal dunia, dikarenakan tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

“Korban meninggal sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan,” ujar Fredy.

Fredy mengatakan, ia saat ini berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur akibat tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Namun, belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Ia menjelaskan, ada enam desa di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Ile Bura dan Titehena juga terdampak bencana tersebut. Desa ini meliputi Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Abdul menyampaikan, jumlah kepala keluarga (KK) dari tiga kecamatan yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa.

Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK atau 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK atau 816 jiwa.

“Saat ini masyarakat Desa Dulipali dan Desa Lewolaga, serta Pemerintah Desa Lewolaga sudah menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian,” jelas Abdul dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

“Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024,” tambahnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Korpasgat Jaga Stabilitas Bandara Kenyam, Dukung Distribusi Logistik di Distrik Terpencil Nduga

Satgas Korpasgat Jaga Stabilitas Bandara Kenyam, Dukung Distribusi Logistik di Distrik Terpencil Nduga

2 November 2025
Dirjen Bimbingan Hindu Hadiri Pelatihan Dharmagita di Timika, Satgas Korpasgat Pastikan Keamanan Bandara Mozes Kilangin

Dirjen Bimbingan Hindu Hadiri Pelatihan Dharmagita di Timika, Satgas Korpasgat Pastikan Keamanan Bandara Mozes Kilangin

2 November 2025
Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

1 November 2025
Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

31 Oktober 2025
Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

31 Oktober 2025
Warga Asal Sulawesi Selatan Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ulah Simpatisan KKB

Warga Asal Sulawesi Selatan Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ulah Simpatisan KKB

31 Oktober 2025

POPULER

  • Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

    Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

    676 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Posko Pengaduan Ombudsman Ungkap Kekacauan Pembayaran Tanah Milik Pemkab Mimika

    572 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Empat ASN di Mimika Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Aerosport

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Daun Gatal dan Jahe Merah Asal Mimika Masuk Pasar Jakarta

    532 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Posko Pengaduan Ombudsman RI Hadir di Timika, Warga Bisa laporkan Jika Mengetahui Adanya Maladministrasi

    526 shares
    Bagikan 210 Tweet 132
  • Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

    521 shares
    Bagikan 208 Tweet 130
Next Post
Kenaikan UMP 38 Provinsi di Indonesia, Papua Tengah 4,13 Persen, Baca Daftar Lengkap Terendah hingga Tertinggi

Kenaikan UMP 38 Provinsi di Indonesia, Papua Tengah 4,13 Persen, Baca Daftar Lengkap Terendah hingga Tertinggi

Masuk Akhir Tahun Serapan APBD 2024 Masih Dibawah 50 Persen, Pj Bupati: Pihak Ketiga Disiplin Lakukan Pencairan

Mengukur Kinerja ASN di Mimika, Pj Bupati Valentinus Akan Terapkan Aplikasi ‘Sikerja’

Kemenpora Gandeng Disbudpora Mimika Gelar Turnamen Tarkam Mempertandingkan Empat Cabor

Kemenpora Gandeng Disbudpora Mimika Gelar Turnamen Tarkam Mempertandingkan Empat Cabor

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id