ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Cuaca

Freeport Perbaiki Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Banjir di Kampung Waa Banti

Banjir selama tiga hari tersebut menyebabkan jalan, tanggul sungai dan jembatan rusak, serta enam titik ruas badan jalan menuju Banti longsor.

14 Juni 2024
0
Meilany Bergeser ke Tarakan, Kajari Mimika Dipimpin Conny Novita

PTFI mengerahkan alat berat guna melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir dan longsor di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura. (Foto : Ist./Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA,Koranpapua.id- Freeport Indonesia menerjunkan tim khusus untuk memperbaiki jalan dan jembatan di Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Jalan dan jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor, karena curah hujan yang tinggi selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

Nathan Kum, Senior Vice President Community Development PTFI dalam keterangan tertulis yang diterima koranpapua.id, Kamis 13 Juni 2024 menjelaskan dalam upaya perbaikan, perusahaan bergerak cepat dengan sejumlah mengerahkan alat berat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yaitu, dua unit excavator, empat unit articulate dump truck, satu unit wheel loader, dan satu unit alat grader beserta kru untuk melakukan perbaikan jalan, tanggul.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Termasuk melakukan normalisasi sungai, serta perbaikan tanggul penahan Jembatan Agawagom yang mulai tergerus air sungai.

“Banjir selama tiga hari tersebut menyebabkan jalan, tanggul sungai dan jembatan rusak, serta enam titik ruas badan jalan menuju Banti longsor,” urainya.

Ia mengakui, dampak dari kerusakan tersebut membuat akses transportasi masyarakat dan mobilitas tenaga kesehatan ke Rumah Sakit Banti sempat terhenti.

Kampung Waa Banti merupakan wilayah yang berada lima kilo meter dari area operasi PT Freeport di Tembagapura.

Nathan mengatakan jalan dan jembatan yang rusak ini merupakan satu-satunya akses darat yang menghubungkan Timika, Tembagapura dengan Kampung Banti, Kampung Opitawak dan Kampung Aroanop.

“Karena itu perbaikan jalan dan jembatan sangat mendesak. Yang menjadi prioritas kami adalah membuka akses jalan yang setiap hari digunakan masyarakat,” ujarnya.

Termasuk memastikan transportasi tenaga kesehatan dari Tembagapura menuju RS Banti berjalan lancar.

Kepala Kampung Banti 2, Demianus Natkime mengatakan mobilitas warga terganggu akibat banjir dan tanah longsor.

“Mewakili masyarakat dari tiga kampung kami berterima kasih kepada Freeport yang sudah bergerak cepat bantu perbaikan akses jalan utama Kampung Waa Banti,” ucapnya.

Ia berharap semoga cuaca dapat kembali normal agar tidak terjadi bencana kembali.

Perbaikan jalan dan jembatan di Kampung Waa Banti ini juga mendapat dukungan dari TNI-Polri.

Sampai berita diturunkan area terdampak banjir dan longsor, hingga cuaca dan akses jalan sudah kembali normal dan dapat dilalui dengan aman. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Meilany Bergeser ke Tarakan, Kajari Mimika Dipimpin Conny Novita

Meilany Bergeser ke Tarakan, Kajari Mimika Dipimpin Conny Novita

Adopsi Banyumas Kelola Sampah Jadi Cuan, DLH Mimika Pembekalan untuk Lurah dan Kepkam di Distrik Wania

Adopsi Banyumas Kelola Sampah Jadi Cuan, DLH Mimika Pembekalan untuk Lurah dan Kepkam di Distrik Wania

Peningkatan Gizi Bumil dan Bayi, Pemdis Wania Salurkan PMT untuk 19 Posyandu

Peningkatan Gizi Bumil dan Bayi, Pemdis Wania Salurkan PMT untuk 19 Posyandu

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id