TIMIKA, Koranpapua.id- Ribuan guru yang tergabung dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan turun ke jalan menggelar aksi demo, Senin 22 April 2024.
Para pendidik ini menggelar demo di halaman kantor Bupati Merauke. Mereka menyampaikan penolakan terhadap keputusan bupati terkait Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke.
Aksi demo yang mengusung tema “Save Guru” dengan pesan untuk menjaga martabat guru dengan memberikan rasa keadilan berjalan aman dan lancar.
Para guru ini kemudian ditemui oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan sejumlah pejabat pemerintah. Selanjutnya dilakukan dialog untuk mencapai kesepakatan.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya, SH, SIK didampingi Kabag Ops dan ratusan personel polisi turun langsung melakukan pengawalan.
Kapolres mengatakan, sekitar 200 personel diturunkan untuk menjaga keamanan dan mengawal aksi demo.
Dia menekankan pentingnya bagi anggota kepolisian untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas dan tanggung jawab.
“Selama aksi demo berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan kondusif, memastikan hak untuk menyampaikan pendapat dipenuhi dengan damai dan tanpa gangguan,” jelas Kapolres. (Redaksi)