JAYAPURA, Koranpapua.id– Anak muda Papua diharapkan dapat menjadi pengguna teknologi yang cerdas, kreatif, dan beretika, khususnya dalam penggunaan aplikasi Artificial Intelligence (AI).
Pentingnya sikap bijak dalam menggunakan AI, karena AI tidak dapat menggantikan peran manusia sepenuhnya. Teknologi tersebut bekerja berdasarkan perintah dan kendali manusia.
Hal itu disampaikan Teguh Hidayat Iskandar Alam, S.Kom., M.MT, Dosen IT Universitas Muhammadiyah Sorong dalam workshop bertajuk “Bijak Dalam Penggunaan AI di Masa Muda” yang berlangsung di Jayapura, Senin 22 Desember 2025.
Pada kegiatan yang diselenggerakan Telkom AI Center of Excellence Papua (AI Center Papua), Teguh yang juga sebagai CEO Jasgo Academy, mengatakan, manusia memiliki kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan etika yang tidak tergantikan.
Teguh juga mengingatkan peserta agar tidak bergantung sepenuhnya pada AI, melainkan menjadikannya sebagai alat bantu untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas diri.
Penggunaan AI yang beretika dan bertanggung jawab dinilai sangat penting agar teknologi ini benar-benar memberikan dampak positif bagi individu maupun masyarakat luas.
Untuk diketahui Telkom AI Center of Excellence Papua (AI Center Papua) menggelar workshop tersebut, sebagai komitmen untuk mendukung peningkatan literasi teknologi di kalangan generasi muda Papua.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui platform zoom berhasil menarik partisipasi lebih dari 50 anak muda Papua dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi.
Workshop ini salah satu bentuk dukungan nyata dari AI Center Papua sebagai ruang belajar dan pengembangan kapasitas anak muda Papua dalam mengenal, memahami, serta memanfaatkan AI.
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya diperkenalkan pada konsep AI, tetapi juga diajak untuk memahami peran penting manusia, dalam mengendalikan dan memanfaatkan teknologi tersebut secara bertanggung jawab.
Konsep workshop dirancang secara interaktif dan menarik, sehingga menciptakan ruang diskusi yang terbuka bagi peserta untuk saling belajar dan berbagi pengalaman terkait penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta berasal dari berbagai wilayah, antara lain Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat Daya, dan Provinsi Papua Tengah, yang menambah kekayaan perspektif dalam diskusi yang berlangsung selama kegiatan.
Acara ini dipandu oleh Business and Community Lead (BCL) Telkom AI Connect Papua, Agustien Sanggenafa.
Pada sesi pembukaan, Agustien memperkenalkan Telkom AI Center of Excellence Papua serta peran pilar AI Connect dalam membangun ekosistem pembelajaran AI di Tanah Papua. (Redaksi)










