ADVERTISEMENT
Jumat, Desember 26, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Dukung Peningkatan SDM Putra-Putri Papua, Freeport Kerjasama Empat PT Unggulan

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mempersiapkan talenta muda Papua untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan industri pertambangan berstandar global.

21 Desember 2025
0
Dukung Peningkatan SDM Putra-Putri Papua, Freeport Kerjasama Empat PT Unggulan

PTFI melakukan perjanjian kerjasama dengan empat Perguruan Tinggi (PT) di luar Papua (foto Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) putra-putri Papua.

Salah satunya dengan memperluas akses pendidikan bagi putra-putra Papua yang akan melanjutkan pendidikan tinggi.

ADVERTISEMENT

Saat ini perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah itu, telah melakukan kerjasama dengan empat Perguruan Tinggi (PT) di luar Papua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Empat PTN tersebut yakni, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang.

Baca Juga

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Kerjasama dengan empat kampus tersebut sudah dilakukan pada akhir November 2025 lalu. Hal ini disampaikan Claus Wamafma, Director & EVP Sustainable Development PTFI dalam keterangannya yang diterima media ini, Sabtu 20 Desember 2025.

“Melalui kerjasama dengan ITB dan UNPAR, Freeport Indonesia berharap agar anak-anak Papua penerima beasiswa PTFI dapat meraih impiannya menuntut ilmu di perguruan tinggi unggulan yang menjadi impian mereka,” ujar Claus.

Ia menjelaskan PTFI bersama ITB dan UNPAR menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) beasiswa untuk pelajar Papua. Melalui kerjasama ini, nantinya anak-anak Papua penerima beasiswa dari PTFI dapat menempuh studi S1 di kedua perguruan tinggi tersebut.

Kedua pihak juga berkomitmen memperluas kolaborasi melalui riset dan pengembangan talenta.

Sementara di ITB, anak-anak Papua penerima beasiswa PTFI juga mendapatkan bimbingan untuk masuk universitas lewat program Pra-Universitas Kelas Inspirasi.

Dalam program ini, mereka mendapat wawasan baru tentang dunia perguruan tinggi, sains, dan teknologi melalui bimbingan akademik dan pengenalan lingkungan kampus sejak dini.

Rektor UNPAR Prof. Tri Basuki Joewono mengatakan melalui pendampingan dan pembelajaran bersama, potensi besar generasi Papua tumbuh semakin kuat dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Ia mengatakan, saat ini di UNPAR terdapat 10 mahasiswa penerima beasiswa PTFI. “Saya mengapresiasi inisiatif PTFI dan seluruh pihak yang berkomitmen membangun generasi muda Papua unggul,” pungkasnya.

Menurutnyam dengan pendampingan dan pembelajaran bersama, dirinya percaya potensi besar generasi Papua akan tumbuh semakin kuat dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Sementara itu Direktur Pendidikan ITB Dr. techn. Ir. Saiful Akbar berharap kolaborasi pendidikan tidak berhenti pada selesainya masa studi.

“Suatu saat, para putra putri Papua dapat kembali dan turut membangun Papua secara menyeluruh, bukan hanya Freeport tetapi Tanah Papua,” katanya.

Senior Vice President Sustainable Development PTFI Nathan Kum mengatakan kolaborasi dengan perguruan tinggi juga dilakukan dengan UNSRI dan UNSRAT.

Kerjasama ini untuk memperkuat pengembangan talenta nasional dan kawasan timur Indonesia.

Beasiswa untuk 40 mahasiswa UNSRAT & UNSRI, dengan rinciannya, 20 mahasiswa Papua dan 20 mahasiswa bukan Papua. Di UNSRAT sendiri, saat ini telah terdapat 58 mahasiswa penerima beasiswa PTFI.

Di kedua kampus ini, juga berlangsung kuliah tamu bertema “Pertambangan & Pengembangan Masyarakat Lokal” melalui Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) di Timika, Papua Tengah.

“IPN yang didirikan PTFI merupakan program pendidikan vokasional yang mengintegrasikan pelatihan teknologi dengan pendekatan kearifan lokal untuk menumbuhkan kepemimpinan dan kemandirian komunitas di Papua,” kata Nathan.

Selain memperkuat kemitraan dengan perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia, PTFI juga terus membangun kolaborasi pendidikan di Papua.

Hal ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Universitas Papua (UNIPA) di Provinsi Papua Barat, penyelenggaraan kuliah tamu dan sesi berbagi pengetahuan bersama Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) dan Universitas Ottow Geissler.

PTFI juga terlibat aktif dalam pengembangan kurikulum program studi pertambangan di Universitas Cenderawasih (UNCEN) di Jayapura, Papua.

Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mempersiapkan talenta muda Papua untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan industri pertambangan berstandar global.

Seperti diketahui, pada Senin 8 Desember 2025, PTFI secara resmi menyerahkan Gedung Pusat Sains dan Kemitraan UNCEN yang telah mulai pembangunan pada tahun 2022.

Gedung ini memiliki fasilitas perkuliahan modern yang ramah lingkungan. Dibangun di atas lahan 4.800 m² dengan luas bangunan 2.800 m².

Gedung tiga lantai ini menggunakan solar panel yang menghemat energi, dan menjadi sarana belajar langsung bagi mahasiswa yang mempelajari sistem kelistrikan Energi  Baru Terbarukan. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025
Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

26 Desember 2025
447 Personel Satgas Damai Cartenz-2026 Siap Diberangkatkan ke Papua

447 Personel Satgas Damai Cartenz-2026 Siap Diberangkatkan ke Papua

26 Desember 2025
Selama Tahun 2025, 45 Anggota KKB Ditangkap, 15 Tewas, Sita 29 Senpi dan 4.194 Butir Amunisi

Selama Tahun 2025, 45 Anggota KKB Ditangkap, 15 Tewas, Sita 29 Senpi dan 4.194 Butir Amunisi

26 Desember 2025
UMP Papua Tengah 2026 Tidak Berubah, Pemprov Tetapkan Rp4,2 Juta

UMP Papua Tengah 2026 Tidak Berubah, Pemprov Tetapkan Rp4,2 Juta

26 Desember 2025

POPULER

  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    714 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Polisi Mediasi Kasus Lakalantas di Jalan Poros Pomako-Timika, Keluarga Korban Terima Santunan Rp250 Juta

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    582 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Jumlah Pegawai Sembilan Ribu, Bupati Mimika: Terlalu Banyak, Tidak Sebanding Kebutuhan Organisasi

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Kementerian ESDM Buka Lelang Blok Migas di Dua Wilayah Kerja di Tanah Papua

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
Next Post
Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

Jelang Nataru, Jaringan Damai Papua Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi Militer di Papua

Jelang Nataru, Jaringan Damai Papua Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi Militer di Papua

Mengapa Stunting Masih Tinggi di Papua? Mengungkap Faktor Penentu dan Arah Kebijakan yang Tepat

Mengapa Stunting Masih Tinggi di Papua? Mengungkap Faktor Penentu dan Arah Kebijakan yang Tepat

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id