NABIRE, Koranpapua.id- Masyarakat pengguna transportasi laut diingatkan untuk terus memantau perkembangan cuaca guna menjaga keselamatan pelayaran.
Terkait dengan itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nabire menginformasikan prakiraan cuaca maritim di wilayah Provinsi Papua Tengah.
Prakiraan yang berlaku mulai Senin 15 Desember hingga Rabu 17 Desember 2025, berhubungan dengan informasi cuaca maritim di beberapa wilayah perairan.
Di antaranya yang mencakup Perairan Teluk Cenderawasih bagian tengah, Perairan Timika, serta Perairan Kokonao.
Untuk diketahui, cuaca maritim itu mangacu pada kondisi atmosfer, laut dan iklim di wilayah perairan, yang mencangkup informasi tentang angin, gelombang laut dan potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan badai.
Selain perairan, BMKG Nabire juga menyampaikan prakiraan cuaca pelabuhan di wilayah Papua Tengah selama periode yang sama.
Beberapa pelabuhan utama yang masuk dalam pantauan antara lain Pelabuhan Samabusa Nabire, Pelabuhan Amamapare Timika, dan Pelabuhan Pomako Timika.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap dinamika cuaca laut yang dapat memengaruhi aktivitas pelayaran, bongkar muat, serta perjalanan antarpulau.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini sebelum berangkat melaut maupun melakukan aktivitas di pelabuhan.
BMKG Nabire mengajak seluruh pengguna jasa kelautan dan pelayaran untuk rutin memantau informasi resmi cuaca maritim dan pelabuhan melalui kanal BMKG.
Informasi terkait perkembangan cuaca maritim itu sangat penting untuk keselamatan pelayaran.
Masyarakat juga perlu mengetahui kecepatan dan arah angin, karena dapat memperngaruhi pergerakan kapal dan adanya potensi gelombang.
Sebab tinggi dan arah gelombang laut menjadi parameter penting yang menentukan keamanan pelayaran. (Redaksi)










