Kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utama penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan hipertensi. Kenali jenis aktivitas fisik sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk menjaga jantung tetap sehat bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Tim Promosi Kesehatan
Timika,Koranpapua.id-Tahukah Anda bahwa kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya kasus penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia?
Penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, hingga stroke masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Padahal, sebagian besar penyakit tersebut bisa dicegah hanya dengan membiasakan diri untuk lebih aktif bergerak setiap hari.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI telah menginisiasi program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), yang salah satu fokusnya adalah meningkatkan aktivitas fisik masyarakat agar hidup lebih sehat dan produktif.
Tiga Jenis Aktivitas Fisik yang Bisa Anda Lakukan
Aktivitas fisik tidak selalu berarti olahraga berat di lapangan atau gym. Secara umum, aktivitas fisik terbagi menjadi tiga:
- Aktivitas Fisik Sehari-hari
Kegiatan sederhana seperti menyapu, mengepel, mencuci pakaian, berkebun, berjalan kaki, atau bermain dengan anak sudah termasuk aktivitas fisik. Walau terlihat ringan, kegiatan ini bisa membakar 50–200 kalori dan membantu menjaga kebugaran tubuh.
- Latihan Fisik
Latihan fisik dilakukan secara terencana dan terukur, seperti jalan kaki cepat, jogging, senam aerobik, bersepeda, atau peregangan. Aktivitas ini bertujuan meningkatkan kebugaran dan memperkuat sistem tubuh.
- Olahraga
Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan dengan aturan dan teknik tertentu, bisa untuk rekreasi atau prestasi. Contohnya sepak bola, bulu tangkis, basket, dan berenang. Selain menyehatkan, olahraga juga membangun semangat dan rasa kebersamaan.
Prinsip BBTT: Rahasia Aktivitas Fisik yang Aman dan Efektif
Agar hasilnya optimal, lakukan aktivitas fisik dengan prinsip BBTT — Baik, Benar, Terukur, dan Teratur:
Baik: Pilih aktivitas yang sesuai kemampuan.
Benar: Lakukan pemanasan dan pendinginan.
Terukur: Atur intensitas dan durasi sesuai kondisi tubuh.
Teratur: Lakukan 3–5 kali seminggu secara konsisten.
Bergerak untuk Jantung yang Lebih Kuat
Setiap kali kita bergerak, jantung ikut berolahraga.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang yang jarang beraktivitas memiliki risiko penyakit jantung hampir dua kali lebih besar dibanding mereka yang aktif bergerak.
Jantung yang sehat memiliki tekanan darah sekitar 120/80 mmHg dan denyut nadi 60–100 kali per menit. Dengan berolahraga rutin, jantung menjadi lebih kuat dan efisien memompa darah ke seluruh tubuh.
Waspadai Gejala Penyakit Jantung
Penyakit jantung sering datang tanpa disadari. Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika Anda mengalami:
Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada,
Jantung berdebar atau tidak teratur,
Sesak napas atau mudah lelah,
Pembengkakan di kaki,
Sering pusing atau pingsan tanpa sebab jelas.
Lima Manfaat Olahraga untuk Jantung Sehat
- Menjaga tekanan darah tetap normal. Aktivitas seperti jalan cepat, menari, atau berenang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Meningkatkan kapasitas oksigen tubuh.Jantung dan paru bekerja lebih efisien, sehingga tubuh lebih bugar.
- Membantu menjaga berat badan ideal. Kalori terbakar, lemak berkurang, kolesterol jahat menurun.
- Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Olahraga memicu hormon endorfin yang membuat tubuh rileks dan bahagia.
- Meningkatkan kolesterol baik (HDL). HDL membantu membersihkan arteri dari kolesterol jahat penyebab sumbatan.
Rekomendasi Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Jantung
Anda tidak harus melakukan olahraga berat. Aktivitas sederhana berikut sudah cukup untuk menjaga jantung tetap sehat:
Berjalan cepat 30 menit setiap hari,
Berenang untuk melatih seluruh otot tubuh,
Lari ringan (jogging),
Menari untuk kebugaran dan kebahagiaan,
Bersepeda di luar ruangan atau menggunakan sepeda statis.
Mulailah dari Langkah Kecil
Jika baru ingin memulai hidup aktif, lakukan perlahan. Mulailah dengan berjalan kaki setiap pagi atau sore.
Konsistensi lebih penting daripada intensitas tinggi. Bila memiliki riwayat penyakit, konsultasikan dulu dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Luangkan waktu 30 menit sehari untuk bergerak. Waktu singkat ini adalah investasi besar bagi kesehatan jantung dan kebugaran Anda.
Bergerak Hari Ini, Sehat Selamanya
Dengan bergerak, kita tidak hanya menjaga jantung tetap kuat, tetapi juga menumbuhkan semangat hidup yang positif.
Ingat, langkah pertama menuju jantung yang sehat dimulai dari Anda sendiri.
Ayo, jadikan aktivitas fisik sebagai gaya hidup.
Karena bergerak adalah bentuk cinta kepada diri sendiri dan keluarga.
“Mari bersama sukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Bergeraklah setiap hari karena hidup aktif berarti hidup lebih sehat!”
Sumber: Promkes_kemenkes










