ADVERTISEMENT
Sabtu, Desember 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Dukung Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Mimika, WVI Bahas Kode Anggaran Bersama Pendamping Enam Distrik

24 Oktober 2025
0
Dukung Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Mimika, WVI Bahas Kode Anggaran Bersama Pendamping Enam Distrik

Foto Bersama Plt Asisten II Setda Mimika Frans Kambu didampingi oleh perwakilan dari Wahana Visi Indonesia, PT Freeport Indonesia, Dinas Kesehatan kabupaten Mimika serta para pendamping Distrik dan Kampung (foto: redaksikoranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Menurutnya, pemerintah kampung memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Karenanya, dana kampung yang setiap tahun diterima, tidak hanya untuk pembangunan fisik.

TIMIKA, Koranpapua.id- Wahana Visi Indonesia (WVI), salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kesehatan, terus bergandengan tangan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di wilayah itu.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah membahas kode anggaran untuk kegiatan penurunan stunting, dengan melibatkan pendamping tingkat kampung di enam distrik dalam wilayah Mimika.

ADVERTISEMENT

Kegiatan pendampingan yang dibuka oleh Frans Kambu, Plt Asisten II Setda Mimika di salah satu hotel di Timika, Kamis 23 Oktober, dihadiri pendamping dari Distrik Mimika Baru, Wania, Mimika Tengah, Mimika Barat, Mimika Timur dan Timur Jauh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir juga dalam kegiatan perwakilan dari berbagai instasi lintas sekotor, termasuk PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika.

Baca Juga

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

Frans Kambu, Plt Asisten II Setda Mimika dalam kesempatan itu menegaskan bahwa, stunting bukan hanya persoalan gizi semata, tetapi merupakan isu pembangunan manusia yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan ketahanan pangan keluarga.

Karena itu, penanganan stunting harus dilakukan secara konvergen, terintegrasi, dan berkelanjutan oleh seluruh perangkat daerah dan mitra terkait.

“Mari kita memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang berkontribusi terhadap percepatan penurunan stunting, memiliki kejelasan dalam perencanaan dan penganggarannya, melalui kode rekening yang tepat di masing-masing OPD,” ajak Frans.

Dikatakan, dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat, maka akan menghindari tumpang tindih, sehingga dukungan anggaran lintas sektor dapat terukur dan terdokumentasi dengan baik.

Menurutnya, pemerintah kampung memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Karenanya, dana kampung yang setiap tahun diterima, tidak hanya untuk pembangunan fisik.

Tetapi juga untuk mendanai program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk kegiatan pencegahan stunting.

“Saya berharap setiap kepala kampung dan perangkatnya memahami cara menyusun dan menempatkan kode anggaran kegiatan pencegahan stunting di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) dengan tepat,” pesannya.

Langkah ini dinilai sangat penting agar program kampung yang mendukung penurunan stunting dapat tercatat, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita semua pendamping distrik dan kampung untuk memperhatikan program ini sebagai ujung tombak pembangunan,” ujarnya.

Frans menambahkan, pemerintah kampung memiliki peran penting dalam memastikan integresi gizi sensitif dan spefisik, benar-benar sampai kepada keluarga, rumah tangga dan sasaran.

Meski demikian, Frans mengakui bahwa dalam prakteknya masih ditemui sejumlah tantangan.

Diantaranya masih terdapat keterbatasan pemahaman aparatur distrik dan kampung terkait kode anggaran stunting dalam dokumen perencanaan dan APBK.

Kondisi ini berdampak pada belumnya optimal alokasi anggaran di distrik dan kampung dalam mendukung upaya penurunan stunting.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut perlu dilakukan kegiatan khusus kode anggaran stunting yang melibatkan tim pendamping kampung, dan unsur distrik.

Ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dalam memahami mengidentifikasi serta implementasi program kegiatan dan mendukung percepatan penurunan stunting dengan menggunakan kode anggaran yang tepat.

“Dengan kegiatan ini saya harapkan ada suatu pemahaman antara kampung, pendamping, dan distrik sehingga pengelolahan anggaran lebih terarah, transparan dan berdampak nyata pada percepatan penurunan stunting di tingkat lokal,” imbuhnya. (*)

Penulis: Djesica Putri

Editor: Marthen LL Moru

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

27 Desember 2025
KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

27 Desember 2025
Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

27 Desember 2025
Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025
Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

Papua Catat IPM Terendah Secara Nasional, Belanja Pemerintah Harus Lebih Tepat Sasaran

26 Desember 2025

POPULER

  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    716 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Polisi Mediasi Kasus Lakalantas di Jalan Poros Pomako-Timika, Keluarga Korban Terima Santunan Rp250 Juta

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

    554 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

    540 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Kementerian ESDM Buka Lelang Blok Migas di Dua Wilayah Kerja di Tanah Papua

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
2.580 Ekor Karaka Asal Timika Dikirim ke Singapura Melalui Bandara Mozes Kilangin

2.580 Ekor Karaka Asal Timika Dikirim ke Singapura Melalui Bandara Mozes Kilangin

Kabar Duka! Teror KKB di Yahukimo Enam Bulan Terakhir Tewaskan 34 Orang

Kabar Duka! Teror KKB di Yahukimo Enam Bulan Terakhir Tewaskan 34 Orang

ASN Pemkab Mimika Didorong Tanamkan Nilai Bela Negara dalam Pengabdian Profesi

ASN Pemkab Mimika Didorong Tanamkan Nilai Bela Negara dalam Pengabdian Profesi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id