ADVERTISEMENT
Senin, November 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Dukung Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Mimika, WVI Bahas Kode Anggaran Bersama Pendamping Enam Distrik

24 Oktober 2025
0
Dukung Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Mimika, WVI Bahas Kode Anggaran Bersama Pendamping Enam Distrik

Foto Bersama Plt Asisten II Setda Mimika Frans Kambu didampingi oleh perwakilan dari Wahana Visi Indonesia, PT Freeport Indonesia, Dinas Kesehatan kabupaten Mimika serta para pendamping Distrik dan Kampung (foto: redaksikoranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Menurutnya, pemerintah kampung memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Karenanya, dana kampung yang setiap tahun diterima, tidak hanya untuk pembangunan fisik.

TIMIKA, Koranpapua.id- Wahana Visi Indonesia (WVI), salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kesehatan, terus bergandengan tangan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, untuk mendukung percepatan pencegahan dan penurunan stunting di wilayah itu.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah membahas kode anggaran untuk kegiatan penurunan stunting, dengan melibatkan pendamping tingkat kampung di enam distrik dalam wilayah Mimika.

ADVERTISEMENT

Kegiatan pendampingan yang dibuka oleh Frans Kambu, Plt Asisten II Setda Mimika di salah satu hotel di Timika, Kamis 23 Oktober, dihadiri pendamping dari Distrik Mimika Baru, Wania, Mimika Tengah, Mimika Barat, Mimika Timur dan Timur Jauh.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir juga dalam kegiatan perwakilan dari berbagai instasi lintas sekotor, termasuk PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika.

Baca Juga

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Frans Kambu, Plt Asisten II Setda Mimika dalam kesempatan itu menegaskan bahwa, stunting bukan hanya persoalan gizi semata, tetapi merupakan isu pembangunan manusia yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, sanitasi, air bersih, dan ketahanan pangan keluarga.

Karena itu, penanganan stunting harus dilakukan secara konvergen, terintegrasi, dan berkelanjutan oleh seluruh perangkat daerah dan mitra terkait.

“Mari kita memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang berkontribusi terhadap percepatan penurunan stunting, memiliki kejelasan dalam perencanaan dan penganggarannya, melalui kode rekening yang tepat di masing-masing OPD,” ajak Frans.

Dikatakan, dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat, maka akan menghindari tumpang tindih, sehingga dukungan anggaran lintas sektor dapat terukur dan terdokumentasi dengan baik.

Menurutnya, pemerintah kampung memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Karenanya, dana kampung yang setiap tahun diterima, tidak hanya untuk pembangunan fisik.

Tetapi juga untuk mendanai program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk kegiatan pencegahan stunting.

“Saya berharap setiap kepala kampung dan perangkatnya memahami cara menyusun dan menempatkan kode anggaran kegiatan pencegahan stunting di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK) dengan tepat,” pesannya.

Langkah ini dinilai sangat penting agar program kampung yang mendukung penurunan stunting dapat tercatat, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita semua pendamping distrik dan kampung untuk memperhatikan program ini sebagai ujung tombak pembangunan,” ujarnya.

Frans menambahkan, pemerintah kampung memiliki peran penting dalam memastikan integresi gizi sensitif dan spefisik, benar-benar sampai kepada keluarga, rumah tangga dan sasaran.

Meski demikian, Frans mengakui bahwa dalam prakteknya masih ditemui sejumlah tantangan.

Diantaranya masih terdapat keterbatasan pemahaman aparatur distrik dan kampung terkait kode anggaran stunting dalam dokumen perencanaan dan APBK.

Kondisi ini berdampak pada belumnya optimal alokasi anggaran di distrik dan kampung dalam mendukung upaya penurunan stunting.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut perlu dilakukan kegiatan khusus kode anggaran stunting yang melibatkan tim pendamping kampung, dan unsur distrik.

Ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dalam memahami mengidentifikasi serta implementasi program kegiatan dan mendukung percepatan penurunan stunting dengan menggunakan kode anggaran yang tepat.

“Dengan kegiatan ini saya harapkan ada suatu pemahaman antara kampung, pendamping, dan distrik sehingga pengelolahan anggaran lebih terarah, transparan dan berdampak nyata pada percepatan penurunan stunting di tingkat lokal,” imbuhnya. (*)

Penulis: Djesica Putri

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

10 November 2025
Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

10 November 2025
Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

10 November 2025
Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

10 November 2025
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Kabupaten Supiori Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo

10 November 2025
Blok Kasuri Akan Produksi Gas Hingga 300 MMSCFD, Siap Jadi Mesin Ekonomi Baru Papua Barat

Blok Kasuri Akan Produksi Gas Hingga 300 MMSCFD, Siap Jadi Mesin Ekonomi Baru Papua Barat

9 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    683 shares
    Bagikan 273 Tweet 171
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
2.580 Ekor Karaka Asal Timika Dikirim ke Singapura Melalui Bandara Mozes Kilangin

2.580 Ekor Karaka Asal Timika Dikirim ke Singapura Melalui Bandara Mozes Kilangin

Kabar Duka! Teror KKB di Yahukimo Enam Bulan Terakhir Tewaskan 34 Orang

Kabar Duka! Teror KKB di Yahukimo Enam Bulan Terakhir Tewaskan 34 Orang

ASN Pemkab Mimika Didorong Tanamkan Nilai Bela Negara dalam Pengabdian Profesi

ASN Pemkab Mimika Didorong Tanamkan Nilai Bela Negara dalam Pengabdian Profesi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id