ADVERTISEMENT
Senin, November 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Kemendikdasmen Lakukan Advokasi Program Wajib Belajar 13 Tahun di Kabupaten Jayawijaya

8 Oktober 2025
0
Kemendikdasmen Lakukan Advokasi Program Wajib Belajar 13 Tahun di Kabupaten Jayawijaya

Suasana Advokasi Program Wajib Belajar 13 Tahun yang berlangsung di Kabupaten Jayawijaya, Selasa 7 Oktober 2025. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Berharap terciptanya sinergi dan kolaborasi yang dapat menekan angka putus sekolah dan memperkuat komitmen daerah dalam menyediakan layanan pendidikan yang merata.

JAYAWIJAYA, Koranpapua.id- Sebagai upaya peningkatan angka partisipasi sekolah Wajib Belajar 13 Tahun, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya.

Kegiatan yang dilakukan melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua itu, berlangsung di Jayawijaya, Selasa 7 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

Adovokasi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Papua Pegunungan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pasalnya provinsi tersebut mengalami penurunan angka partisipasi sekolah di semua jenjang pendidikan.

Baca Juga

Angka Malaria di Mimika Turun dari 21 Persen Tahun 2020 Menjadi 18,2 Persen di Tahun 2025

TNI-Polri, ASN dan Satgas Korpasgat Peringati Hari Pahlawan 2025 di Paniai

Berdasarkan data Rapor Pendidikan 2025, penurunan partisipasi sekolah mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Junus Simangunsong, Kepala BPMP Provinsi Papua, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa Program Wajib Belajar 13 Tahun merupakan kebijakan strategis Kemendikdasmen.

Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan hingga jenjang SMA dan SMK.

Karenanya pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah daerah memiliki peran penting untuk membantu, serta memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak usia sekolah melanjutkan studinya.

“Kami berharap terciptanya sinergi dan kolaborasi yang dapat menekan angka putus sekolah dan memperkuat komitmen daerah dalam menyediakan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas khususnya di Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Junus.

Aron Wanimbo, Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, menyampaikan bahwa untuk menekan angka putus sekolah di Papua Pegunungan sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

Menurutnya, pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor agar kebijakan Wajib Belahar 13 Tahun dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan.

Kegiatan ini turut mengundang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya serta Kejaksaan Tinggi Negeri Kabupaten Jayawijaya.

Pada forum ini juga membahas dan mengawal bersama sejumlah prioritas Kemendikdasmen untuk dapat berjalan secara efektif di Provinsi Papua Pegunungan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

Angka Malaria di Mimika Turun dari 21 Persen Tahun 2020 Menjadi 18,2 Persen di Tahun 2025

10 November 2025
TNI-Polri, ASN dan Satgas Korpasgat Peringati Hari Pahlawan 2025 di Paniai

TNI-Polri, ASN dan Satgas Korpasgat Peringati Hari Pahlawan 2025 di Paniai

10 November 2025
Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

10 November 2025
Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

10 November 2025
Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

10 November 2025
Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

10 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    684 shares
    Bagikan 274 Tweet 171
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    621 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
Gedung Baru Bappeda Mimika Senilai Rp60 Miliar Sudah Ditempati, Dilengkapi Delapan Ruang Rapat

Bappeda Umumkan Pemenang Innovation Week 2025 Kabupaten Mimika, Berikut Daftarnya

29 Tahun Kabupaten Mimika: Dari Tanah Kaya ke Transformasi Menuju Daerah Modern dan Inovatif

29 Tahun Kabupaten Mimika: Dari Tanah Kaya ke Transformasi Menuju Daerah Modern dan Inovatif

Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Bupati Mimika Tegaskan Evaluasi Kinerja ASN, Penempatan Jabatan Tak Lagi “Tunjuk-Tunjuk”

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id