ADVERTISEMENT
Jumat, November 14, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Layani Antar Pulang Pasien OAP Kurang Mampu, RSUD Mimika Luncurkan Program “Sa Antar Ko”

Program ini dibiayai sepenuhnya oleh RSUD Mimika melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan tidak membebani pasien maupun keluarganya.

17 Juli 2025
0

Foto bersama usai peluncuran program layanan antar jemput pasien Orang Asli Papua (OAP) bertajuk "Sa Antar Ko" di RSUD Mimika. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika, Papua Tengah resmi meluncurkan program layanan antar pulang pasien Orang Asli Papua (OAP) bertajuk “Sa Antar Ko”, pada Kamis 17 Juni 2025.

Program ini secara khusus ditujukan untuk pasien OAP kurang mampu yang telah menyelesaikan masa rawat inap di RSUD.

ADVERTISEMENT

Peluncuran dilakukan di RSUD Mimika dan dihadiri langsung oleh Johannes Rettob, Bupati Mimika dan Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir juga menyaksikan peluncuran program yang sangat positif itu, Dr. Leonardus Tumuka, Direktur YPMAK, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, Dandim 1710/Mimika dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

dr. Antonius Pasulu, Sp.THT-KL, M.Kes, Direktur RSUD Mimika, menjelaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian terhadap pasien OAP yang kerap mengalami kesulitan akses transportasi pulang usai dirawat.

Melalui arahan dan dukungan Bupati Johannes Rettob, RSUD menggandeng PT Maxim Indonesia sebagai mitra layanan transportasi dalam skema kerja sama yang telah diatur secara resmi.

“Program ‘Sa Antar Ko’ adalah bentuk nyata komitmen kami untuk pelayanan kesehatan yang berkeadilan. Khususnya bagi OAP yang kurang mampu, ini akan membantu meringankan beban mereka setelah menjalani perawatan,” jelas dr. Antonius.

Dijelaskan, program ini dibiayai sepenuhnya oleh RSUD Mimika melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan tidak membebani pasien maupun keluarganya.

“Sasaran utama adalah pasien OAP kategori tidak mampu yang telah mendapat izin pulang dari dokter penanggung jawab,” jelas dr Anton.

Tujuan Utama Program “Sa Antar Ko”

  1. Memberikan layanan transportasi aman dan nyaman bagi pasien OAP.
  2. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.
  3. Mengurangi beban ekonomi keluarga pasien.
  4. Menunjukkan keberpihakan pemerintah daerah terhadap warga asli Papua.

Bupati Johannes Rettob dalam kesempatan itu menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang tengah digalakkan pemerintah daerah.

“Kami terus berbenah. Program seperti ‘Sa Antar Ko’ ini adalah bentuk konkret pelayanan berbasis kemanusiaan, keadilan, dan kepedulian terhadap sesama, khususnya masyarakat asli Papua,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong sistem pelayanan yang efisien, berbasis teknologi, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Salah satunya adalah rencana transportasi gratis untuk pelajar dan layanan kesehatan jemput bola ke pedalaman.

Langkah Nyata dan Berkelanjutan

Kerjasama RSUD Mimika dengan PT Maxim menjadi tonggak penting dalam mengintegrasikan layanan publik dengan teknologi.

Nantinya pasien yang telah sembuh akan dijemput dan diantar hingga ke depan rumahnya oleh pengemudi mitra Maxim, tanpa dipungut biaya.

“Ini bukan sekadar transportasi. Ini soal memastikan tidak ada warga OAP yang ditinggalkan dalam pelayanan kesehatan,” tambah Bupati.

Menurut Bupati, program ini sekaligus menjadi model layanan sosial berbasis kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas.

Ke depan, Pemkab Mimika juga membuka peluang kerja sama lebih luas dengan YPMAK termasuk PT Freeport Indonesia, untuk mendukung program-program serupa demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan diluncurkannya program “Sa Antar Ko”, RSUD Mimika dan Pemerintah Kabupaten Mimika menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang inklusif dan berorientasi pada masyarakat kecil. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    545 shares
    Bagikan 218 Tweet 136
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Beringin Mulai Bertunas, Soedeson Tandra Pimpin Golkar Papua Tengah

    527 shares
    Bagikan 211 Tweet 132
Next Post

Dandim 1710/Mimika Serahkan Penanganan Kasus Pembunuhan Prajurit TNI di SP13 ke Polisi

Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja di Timika, Polsek Miru Manfaatkan MPLS

Tolak Tambang Blok Wabu, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Titik dalam Kota Nabire

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id