TIMIKA, Koranpapua.id- Masyarakat di wilayah Provinsi Papua Tengah diingatkan selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa saja terjadi dalam tiga hari kedepan, terhitung sejak Minggu 25 Mei hingga Selasa 27 Mei 2025.
Ini setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nabire mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Papua Tengah, Sabtu 24 Mei 2025.
Masyarakat diimbau selalu waspada, karena selama tiga hari itu dapat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir serta angin kencang.
Cuaca ekstrem ini berpotensi mengganggu aktivitas harian masyarakat serta menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan pohon tumbang.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan BMKG, pada tanggal 25 Mei 2025, hujan deras diperkirakan melanda kabupaten Deiyai, Mimika, dan Nabire.
Pada tanggal 26 Mei, diperkirakan akan melanda Kabupaten Puncak Jaya yang diprediksi mengalami cuaca buruk.
Sementara itu, pada 27 Mei, BMKG mencatat tidak ada wilayah yang terdampak cuaca ekstrem di Papua Tengah atau dalam status nihil gangguan cuaca.
Peringatan dini ini merupakan bagian dari komitmen BMKG dalam memberikan informasi terkini kepada masyarakat, guna mengurangi risiko kerugian akibat cuaca ekstrem.
Masyarakat diharapkan tetap waspada terutama saat beraktivitas di luar rumah, serta menghindari lokasi-lokasi rawan banjir dan tanah longsor selama periode tersebut.
BMKG juga mengajak masyarakat untuk secara aktif memantau informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG serta media sosial terpercaya.
Upaya ini penting untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem yang semakin tidak menentu. (Redaksi)