ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Belasan Keluarga Korban Konflik Puncak Jaya Terima Santunan Duka

Meski kubu 02 belum menentukan waktu proses adat untuk perdamaian, namun pemerintah berupaya memberikan santunan duka bagi keluarga korban perang.

13 April 2025
0
Belasan Keluarga Korban Konflik Puncak Jaya Terima Santunan Duka

Pj bupati Puncak Jaya Yopi Murib disaksikan Kapolda dan Danrem menyerahkan santunan duka untuk 13 korban perang dari kedua kubu paslon bupati, Sabtu, 12 April 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

PUNCAK JAYA, Koranpapua.id– Sebanyak 13 keluarga yang menjadi korban dalam konflik pasca Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, menerima santunan duka yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya.

Santunan duka yang diberikan Pemkab Puncak Jaya diserahkan Yopi Murib, SE, MM, Pj Bupati pada hari yang sama, Sabtu 12 April 2025, namun lokasinya terpisah.

ADVERTISEMENT

Untuk kubu Pasangan Calon (Paslon) 01 diserahkan di Lapangan Pagaleme dan untuk kubu Paslon 02 diserahkan di Lapangan Pagaleme, Mulia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penyerahan bantuan duka ini disaksikan Brigjen Pol Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah, Brigjen TNI Frits WR Pelamonia, Danrem 173/PVB, Kapolres, Dandim dan H Tumiran, Sekda Puncak Jaya.

Baca Juga

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Yopi Murib, Pj Bupati menegaskan bahwa uang yang diberikan itu, merupakan santunan atau uang duka bagi keluarga korban meninggal dalam perang antar pendukung Paslon bupati.

Dikatakan, sejak awal pecah konflik tersebut, Pemkab Puncak Jaya sudah berupaya memberikan santunan kepada kedua korban meninggal, dengan tujuan agar kedua kubu dapat berdamai. Namun, perang kembali terjadi mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

Dihadapan pendukung Paslon 01, Yopi Murib mengungkapkan jika dari kesepakatan untuk perdamaian dengan belah doli atau patah panah akan dilaksanakan Sabtu, 12 April 2025.

“Karena mereka sampaikan seperti itu, oke kami punya pikiran ada berkat sedikit ini, istilahnya santunan atau untuk duka. Ini salah satu poin di adat juga, sehingga kami serahkan santunan ini,” ujarnya.

Yopi Murib menunggu kubu Paslon bupati 02 untuk memastikan kapan pelaksanaan proses perdamaian secara adat dengan belah doli.

Sementara itu, kubu pendukung Paslon 01 memastikan tidak ingin perang lagi dan tetap menjaga situasi aman.

“Kami sudah sepakat bahwa aman. Kami sepakat belah doli tanggal 12 April, tapi teman-teman di kubu 02, mereka tidak terima dengan alasannya apa, kami tidak tahu,” kata juru bicara kubu pendukung Paslon 01.

Kubu pendukung Paslon 01 meminta aparat keamanan untuk menempatkan personal di sejumlah titik untuk pengamanan baik di Jalan Zaitun, Pruleme, Kampung 55, Pagaleme dan Kali Mati.

Pj Bupati bersama Kapolda Papua Tengah dan Danrem 173/PVB juga menemui kubu pendukung Paslon 02 dan menyerahkan bantuan duka untuk keluarga dari 5 orang korban meninggal akibat perang.

Dihadapan kubu pendukung paslon bupati 02, Pj Bupati Yopi Murib mengatakan, meski kubu 02 belum menentukan waktu proses adat untuk perdamaian, namun pemerintah berupaya memberikan santunan duka bagi keluarga korban perang.

“Saya sudah komunikasi dengan keluarga korban. Kami tadi sudah serahkan santunan duka. Kami datang bukan berikan uang untuk belah doli, tapi hanya untuk santunan,” katanya.

Ia menjelaskan dari delapan korban di kubu 01, dua orang korban sudah diberikan santunan terlebih dahulu. Namun, dalam perjalanan, tapi terjadi perang lagi.

Kubu Paslon 02 juga menyatakan tidak mau perang lagi dan ingin damai. Soal belah doli untuk perdamaian, masih menunggu putusan MK.

Kapolda Papua Tengah berpesan agar kedua kubu pendukung Paslon bupati tetap berkomitmen untuk tidak berperang lagi.

“Kubu 01 menyampaikan tidak mau perang dan akan belah doli. Di Kubu 02 mereka menyatakan Mulia akan aman, tetapi untuk belah doli, mereka menungu keputusan MK,” katanya.

Soal permintaan pos pengamanan, Kapolda Alfred Papare mengakui sudah mengantisipasinya dan menempatkan personel di sejumlah pos tersebut. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025
Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

Pemprov dan Pemkab Segera Hentikan Tambang Illegal di Papua Tengah

30 Juni 2025
Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

Kondisi Jalan di Kota Timika Banyak yang Rusak, Pemkab Mimika Sampaikan Permohonan Maaf dan Komitmen Perbaikan

30 Juni 2025
Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

Cegah Gerakan Separatis, Korps Marinir Kumpulkan Tokoh Masyarakat Distrik Aifat

30 Juni 2025
Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

30 Juni 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1054 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    543 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    533 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    530 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Rolling Pejabat di Pemkab Mimika Dilakukan Bertahap Tiga Kali Dalam Tiga Bulan Kedepan

Rolling Pejabat di Pemkab Mimika Dilakukan Bertahap Tiga Kali Dalam Tiga Bulan Kedepan

Bupati Johannes Rettob Ingatkan Kepala OPD untuk Berlaku Adil kepada Bawahan

Bupati Johannes Rettob Ingatkan Kepala OPD untuk Berlaku Adil kepada Bawahan

Bupati Didimus Pecat Lima ASN di Pemkab Yahukimo, Tiga Diantaranya Berprofesi Dokter

Bupati Didimus Pecat Lima ASN di Pemkab Yahukimo, Tiga Diantaranya Berprofesi Dokter

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id