TIMIKA, Koranpapua.id– Puskesmas Karang Senang, SP3, Distrik Kuala Kencana menjadi satu dari enam Puskesmas yang ditunjuk Dinas Kesehatan sebagai tempat pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Kado Ulang Tahun di Kabupaten Mimika.
Pasca di-lauching oleh Yonathan Tangdilintin, Pj Bupati Mimika yang juga dihadiri oleh dr. Silwanus A Sumule, Kadis Kesehatan Provinsi Papua Tengah, tanggal 24 Februari 2025, hingga saat ini Puskesmas Karang Senang sudah melayani CKG kepada 25 peserta.
Mereka yang melakukan CKG, tidak saja warga yang mendiami di wilayah Kelurahan Karang Senang, tetapi juga datang dari luar wilayah kerja Puskesmas tersebut.
Mariana Sombodatu SKM., M.Kes saat ditemui koranpapua.id, Jumat 14 Maret 2025 menjelaskan, program CKG berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win.
Secara Nasional program ini sudah di-lauching oleh Presiden Prabowo Subianto tanggal 10 Februari 2025 dan di Kabupaten Mimika pada tanggal 24 Februari 2025.
Untuk di Mimika pelayanan CKG dipusatkan di enam Puskesmas yaitu, Puskesmas Karang Senang, Puskemas Kwamki Narama, Puskesmas Bhintuka, Puskesmas Timika Jaya, Puskesmas Mapurujaya dan Puskesmas Limau Asri.
Adapun pelayanan CKG di Puskesmas Karang Senang diberikan kepada bayi yang baru lahir, Balita, orang dewasa, maupun warga yang sudah Lanjut Usia (Lansia).
Program ini bisa dilakukan di Puskesmas dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat.
“Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat,” ajak Mariana.
Kepada warga yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April 2025.
Dikatakan, pentingnya pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, seperti stroke.
Penyakit ini sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, namun sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Mariana menuturkan, melalui CKG ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat.
Pertama, bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat.
Kedua, bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.
Mariana menjelaskan bahwa ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan CKG.
- Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile–Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
- Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567–Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
- Datang langsung ke Puskesmas terdekat. Bagi masyarakat di daerah pedesaan (kampung) yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
“Untuk Lansia maupun warga yang tidak memiliki KTP harap membawa wali yang memiliki NIK juga handphone, jangan kuatir kami siapkan petugas yang akan membantu bapak ibu,” tutur Mariana.
Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah, program cek kesehatan gratis ini juga berlaku mulai dari usia 7 hingga 17 tahun.
Termasuk anak-anak SD, SMP, dan SMA-SMK juga akan memperoleh kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan disetiap tahun ajaran. (Redaksi)