ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Disnakkeswan Targetkan Tahun 2025 Populasi Babi di Mimika Capai 6.000 Ekor

“Kami tidak mau mengambil risiko dengan mendatangkan babi dari luar. Pengembangan populasi hanya akan dilakukan dari induk lokal agar kita bisa mencegah penularan penyakit baru”.

7 Februari 2025
0
Disnakkeswan Targetkan Tahun 2025 Populasi Babi di Mimika Capai 6.000 Ekor

drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakkeswan Mimika.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berupaya meningkatkan kembali populasi ternak babi di daerah ini.

Upaya ini dilakukan pasca mewabahnya virus African Swine Fever (ASF) di Kabupaten Mimika pada tahun 2024 yang mengakibatkan belasan ribu ternak babi mati.

ADVERTISEMENT

drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakkeswan Mimika, mengatakan pihaknya menargetkan 3.000 anak babi lahir pada tahun ini, sehingga populasi babi ditargetkan mencapai 6.000 ekor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Target kami tahun ini ada kelahiran sekitar 3.000 anak babi dari induk lokal sehingga populasi bisa mencapai 6.000 ekor,” ujar Sabelina kepada awak media, Kamis 6 Februari 2025.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Dalam upaya meningkatkan ternak babi, Sabelina menyebutkan, Disnakkeswan tidak mendatangkan babi dari luar Timika.

Hal ini dilakukan agar mencegah potensi penyebaran virus yang mungkin dibawa dari luar daerah.

“Kami tidak mau mengambil risiko dengan mendatangkan babi dari luar. Pengembangan populasi hanya akan dilakukan dari induk lokal agar kita bisa mencegah penularan penyakit baru,” tegasnya.

Selain memulihkan populasi babi, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa bibit babi kepada peternak Orang Asli Papua (OAP).

Sedangkan untuk, peternak non-OAP diberikan bantuan berupa pakan ternak. “Melalui dana Otsus, kita bagikan 200 bibit babi bagi peterbak OAP dan pakan bagi peternak non OAP,” pungkasnya.

Ia mengakui, dengan anggaran yang terbatas, bantuan yang diberikan belum menyasar pada semua peternak. Bantuan akan diberikan secara bertahap berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Kepada peternak, Sabelina berpesan agar selalu menjaga kebersihan kandang serta selalu mengantisipasi adanya wabah ASF yang mungkin saja masih ada. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1978 shares
    Bagikan 791 Tweet 495
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    681 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    655 shares
    Bagikan 262 Tweet 164
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    633 shares
    Bagikan 253 Tweet 158
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    632 shares
    Bagikan 253 Tweet 158
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    614 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id