ADVERTISEMENT
Senin, November 17, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Disnakkeswan Targetkan Tahun 2025 Populasi Babi di Mimika Capai 6.000 Ekor

“Kami tidak mau mengambil risiko dengan mendatangkan babi dari luar. Pengembangan populasi hanya akan dilakukan dari induk lokal agar kita bisa mencegah penularan penyakit baru”.

7 Februari 2025
0
Disnakkeswan Targetkan Tahun 2025 Populasi Babi di Mimika Capai 6.000 Ekor

drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakkeswan Mimika.(foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah berupaya meningkatkan kembali populasi ternak babi di daerah ini.

Upaya ini dilakukan pasca mewabahnya virus African Swine Fever (ASF) di Kabupaten Mimika pada tahun 2024 yang mengakibatkan belasan ribu ternak babi mati.

ADVERTISEMENT

drh. Sabelina Fitriani, Kepala Disnakkeswan Mimika, mengatakan pihaknya menargetkan 3.000 anak babi lahir pada tahun ini, sehingga populasi babi ditargetkan mencapai 6.000 ekor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Target kami tahun ini ada kelahiran sekitar 3.000 anak babi dari induk lokal sehingga populasi bisa mencapai 6.000 ekor,” ujar Sabelina kepada awak media, Kamis 6 Februari 2025.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Moanemani Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Masjid dan Gereja di Dogiyai

TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Minta Diplomat dan Organisasi Sipil Lakukan Lobi ke PBB

Dalam upaya meningkatkan ternak babi, Sabelina menyebutkan, Disnakkeswan tidak mendatangkan babi dari luar Timika.

Hal ini dilakukan agar mencegah potensi penyebaran virus yang mungkin dibawa dari luar daerah.

“Kami tidak mau mengambil risiko dengan mendatangkan babi dari luar. Pengembangan populasi hanya akan dilakukan dari induk lokal agar kita bisa mencegah penularan penyakit baru,” tegasnya.

Selain memulihkan populasi babi, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa bibit babi kepada peternak Orang Asli Papua (OAP).

Sedangkan untuk, peternak non-OAP diberikan bantuan berupa pakan ternak. “Melalui dana Otsus, kita bagikan 200 bibit babi bagi peterbak OAP dan pakan bagi peternak non OAP,” pungkasnya.

Ia mengakui, dengan anggaran yang terbatas, bantuan yang diberikan belum menyasar pada semua peternak. Bantuan akan diberikan secara bertahap berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Kepada peternak, Sabelina berpesan agar selalu menjaga kebersihan kandang serta selalu mengantisipasi adanya wabah ASF yang mungkin saja masih ada. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Hipertensi Masih Jadi Pembunuh Senyap “Silent Killer” di Indonesia

Hipertensi Masih Jadi Pembunuh Senyap “Silent Killer” di Indonesia

16 November 2025
Satgas Korpasgat Moanemani Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Masjid dan Gereja di Dogiyai

Satgas Korpasgat Moanemani Salurkan Bantuan Bahan Bangunan untuk Masjid dan Gereja di Dogiyai

16 November 2025
TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Minta Diplomat dan Organisasi Sipil Lakukan Lobi ke PBB

TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Minta Diplomat dan Organisasi Sipil Lakukan Lobi ke PBB

16 November 2025
Suami Merantau ke Papua, Mama Muda Nekat Jual Tiga Anaknya Seharga Rp300 Ribu

Suami Merantau ke Papua, Mama Muda Nekat Jual Tiga Anaknya Seharga Rp300 Ribu

16 November 2025
Sorakan Penonton Pecahkan Suasana, Turnamen Badminton HKN 2025 di Mimika Berlangsung Meriah, Libatkan 11 Organisasi Profesi

Sorakan Penonton Pecahkan Suasana, Turnamen Badminton HKN 2025 di Mimika Berlangsung Meriah, Libatkan 11 Organisasi Profesi

16 November 2025
Kapolda: Mimika Sudah Menjadi Kota, Tradisi Balas Dendam Harus Dirubah, Polisi Bongkar Tenda di Kwamki Narama

Kapolda: Mimika Sudah Menjadi Kota, Tradisi Balas Dendam Harus Dirubah, Polisi Bongkar Tenda di Kwamki Narama

16 November 2025

POPULER

  • Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

    Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

    759 shares
    Bagikan 304 Tweet 190
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Kapolda: Mimika Sudah Menjadi Kota, Tradisi Balas Dendam Harus Dirubah, Polisi Bongkar Tenda di Kwamki Narama

    554 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Suami Merantau ke Papua, Mama Muda Nekat Jual Tiga Anaknya Seharga Rp300 Ribu

    548 shares
    Bagikan 219 Tweet 137
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    544 shares
    Bagikan 218 Tweet 136
Next Post
Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id