TIMIKA, Koranpapua.id- Prisilia Tangdilitin, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika, berkomitmen untuk fokus memprioritaskan pendidikan dan aksi nyata.
Untuk diketahui Prisilia dilantik oleh Yosina Anwar Damanik, Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah di salah satu hotel di Timika, Jumat 24 Januari 2025 lalu.
Prisilia Tangdilitin, Ketua PKK Mimika menyatakan komitmennya untuk menjalankan program prioritas selama masa jabatannya yang singkat.
Ia berencana untuk meluncurkan program unggulan dalam waktu dekat, termasuk soft launching TK Kasih Amuro, yang dikhususkan bagi anak-anak Amungme dan Kamoro.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan soft launching TK Kasih Amuro. Kami sudah menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan yang berpengalaman,” ujar Prisilia
“Saat ini kami tengah melakukan rekrutmen terbuka, pelatihan guru, dan persiapan lainnya agar sekolah ini dapat memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak lokal,” ujarnya.
Lebih jauh, Prisilia ingin memastikan bahwa program kerja empat Pokja PKK tetap berjalan sesuai rencana.
Ia berharap benih-benih program yang ditanamnya dapat dilanjutkan dengan baik oleh Ketua PKK definitif nanti.
“Saya hanya menanam benih. Nantinya, teman-teman di Mimika yang akan menyiram dan melanjutkannya. Saya ingin memastikan program ini berkelanjutan meski masa jabatan saya singkat,” tuturnya.
Dengan latar belakang sebagai ASN dokter gigi, Prisilia juga berencana memberikan masukan strategis untuk pengembangan program PKK kedepan.
Ia menegaskan pentingnya aksi nyata daripada sekadar seremonial agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Saya ingin dengan waktu yang singkat ini, hasil kerja nyata bisa terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Mimika,” pungkasnya.
Sementara itu, Ny. Yosina Anwar Damanik, Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah mengajak Pj Ketua dan Pengurs PKK Mimika dan Puncak Jaya menginisiasi program inovatif yang berbasis konsep Asta Cita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Menurutnya konsep ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini, khususnya pada poin keempat Asta Cita tentang pentingnya memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan lainya.
Khususnya poin keenam Asta Cita tentang pentingnya upaya yang mendukung pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“TP PKK mengambil peran penting dalam mewujudkan itu, karena keluarga adalah garda terdepan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pesannya.
Karenanya peran serta PKK dituntut untuk lebih proaktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang dituangkan dalam 10 program pokok PKK.
Ia juga mengajak Ketua TP PKK yang baru dilantik agar dapat melanjutkan program-program PKK yang telah berjalan, sehingga terjalin kesinambungan dan keberlanjutan untuk program-program terdahulu. (Redaksi)