ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kepolisian

Keluarga Korban Desak Polres Nabire Segera Umumkan Hasil Uji Lab Kematian Suster Perawat RSUD Deiyai

Keluarga mendesak agar hasil lab segera diumumkan Polres Nabire guna mencegah menimbulkan ketersinggungan keluarga atas peristiwa kematian tidak wajar Pekei.

12 Januari 2025
0
Keluarga Korban Desak Polres Nabire Segera Umumkan Hasil Uji Lab Kematian Suster Perawat RSUD Deiyai

Petugas kesehatan RSUD Deiyai Almarhum Suster Norlince Pekei yang meninggal akibat diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan yang dibeli di Pasar Pagi Wonorejo, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis 2 Januari 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id- Keluarga korban mendesak pihak Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Kepolisian Daerah Papua segera mengumumkan hasil uji laboratorium ihwal kematian Norlince Pekei.

Norlince Pekei merupakan suster perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deiyai, Provinsi Papua Tengah.

ADVERTISEMENT

Diduga Norlince meninggal akibat keracunan makanan dan lauk yang dibeli di Pasar Pagi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis 2 Januari 2025 lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekembali dari pasar korban bersama anak-anaknya menyantap nasi goreng dan ikan yang baru saja dibeli.

Baca Juga

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

“Hari Kamis 2 Januari itu, setelah makan istri saya mengeluh sakit ulu hati lalu mencret hingga tak sadarkan diri,” ujar suami korban, Dr Ferdinant Pakage, MAP, MM kepada wartawan di Nabire, Papua Tengah, Minggu 12 Januari 2025.

Dikatakan, Norlince yang tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke IGD RS Nabire.

“Sampai di IGD saya minta segera dipasang oksigen karena istri sudah tak sadarkan diri,” kenangnya.

Namun sayang tidak berselang lama, Norlince menghembuskan nafas terakhir,” Istri saya meninggal di pangkuan saya dengan busa yang keluar dari mulut dan hidung. Kata petugas medis saat itu, istri saya keracunan,” ungkapnya.

Menurut Ferry Pakage, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Deiyai, saat itu juga kasus kematian tidak wajar sang istri langsung dilaporkan keluarga ke Polres Nabire dan Polda Papua Tengah.

Selain itu, kesepakatan keluarga korban dan Kepala Pasar Pagi Bumi Wonorejo, pasar ditutup sementara terhitung Senin-Sabtu (6-11/1) akibat kematian tak wajar itu.

“Pihak Polres Nabire juga menyampaikan kepada kami keluarga korban, akan berkomitmen mengungkap peristiwa kematian tak wajar istri saya yang diduga kuat meninggal akibat keracunan usai mengkonsumsi nasi goreng dan ikan yang baru dibeli di pasar,” ujar Ferry.

Menurutnya, hingga kini keluarga Almahrumah juga masih menunggu informasi dari pihak Polres hasil uji laboratorium sampel makanan yang sudah dikirim ke RS Bhayangkara Jayapura.

Keluarga mendesak agar hasil lab segera diumumkan Polres Nabire guna mencegah menimbulkan ketersinggungan keluarga atas peristiwa kematian tidak wajar Pekei.

Ferry menegaskan, hingga Minggu 12 Januari, ia dan keluarga besar baik di Deiyai maupun Nabire masih menunggu hasil sampel makanan RS Bhayangkara Jayapura pihak Polres Nabire.

Jika dalam waktu dekat belum ada kejelasan hasil uji laboratorium RS Bhayangkara Jayapura, pihaknya mendesak diambil alih rumah sakit lain agar segera dituntaskan kasus yang merenggut nyawa perawat RSUD Deiyai tersebut.

“Kalau sengaja dibuat molor pihak-pihak tertentu, kami akan adukan kasus kematian tak wajar ini agar dibuka ke publik. Saya tegaskan, kasus ini saya bersama keluarga adukan kepada Presiden Republik Indonesia, Mabes Polri atau Komnas HAM RI,” tegasnya.

Dikatakan, kematian tidak wajar tersebut membuat keluarga sangat marah dan terpukul. Keluarga juga masih memendam amarah hingga saat ini. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

TNI Bagi 1.000 Pasang Seragam Sekolah dan 10 Laptop untuk Anak-anak di Kampung Yagatsu Mappi

TNI Bagi 1.000 Pasang Seragam Sekolah dan 10 Laptop untuk Anak-anak di Kampung Yagatsu Mappi

31 Juli 2025
Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

31 Juli 2025
Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

31 Juli 2025
Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

31 Juli 2025
Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

30 Juli 2025
Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1311 shares
    Bagikan 524 Tweet 328
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    722 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    669 shares
    Bagikan 268 Tweet 167
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    620 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    584 shares
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

    556 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
Next Post
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengedar Ribuan Obat Terlarang di Timika

Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengedar Ribuan Obat Terlarang di Timika

Kapal Perintis Akhirnya Sandar di Dermaga Sipu-Sipu Jita, Harga Tiket Terjangkau Rp16.500

Kapal Perintis Akhirnya Sandar di Dermaga Sipu-Sipu Jita, Harga Tiket Terjangkau Rp16.500

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id