ADVERTISEMENT
Senin, Oktober 6, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kepolisian

Keluarga Korban Desak Polres Nabire Segera Umumkan Hasil Uji Lab Kematian Suster Perawat RSUD Deiyai

Keluarga mendesak agar hasil lab segera diumumkan Polres Nabire guna mencegah menimbulkan ketersinggungan keluarga atas peristiwa kematian tidak wajar Pekei.

12 Januari 2025
0
Keluarga Korban Desak Polres Nabire Segera Umumkan Hasil Uji Lab Kematian Suster Perawat RSUD Deiyai

Petugas kesehatan RSUD Deiyai Almarhum Suster Norlince Pekei yang meninggal akibat diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan yang dibeli di Pasar Pagi Wonorejo, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis 2 Januari 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

NABIRE, Koranpapua.id- Keluarga korban mendesak pihak Kepolisian Resor (Polres) Nabire, Kepolisian Daerah Papua segera mengumumkan hasil uji laboratorium ihwal kematian Norlince Pekei.

Norlince Pekei merupakan suster perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deiyai, Provinsi Papua Tengah.

ADVERTISEMENT

Diduga Norlince meninggal akibat keracunan makanan dan lauk yang dibeli di Pasar Pagi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Kamis 2 Januari 2025 lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekembali dari pasar korban bersama anak-anaknya menyantap nasi goreng dan ikan yang baru saja dibeli.

Baca Juga

Jenazah Pria di Timika Ditemukan Membusuk Setelah Tiga Hari Hilang

APBD Mimika 2026 Diprediksi Turun ke Angka Rp5 Triliun, Belanja Pegawai Dipangkas

“Hari Kamis 2 Januari itu, setelah makan istri saya mengeluh sakit ulu hati lalu mencret hingga tak sadarkan diri,” ujar suami korban, Dr Ferdinant Pakage, MAP, MM kepada wartawan di Nabire, Papua Tengah, Minggu 12 Januari 2025.

Dikatakan, Norlince yang tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke IGD RS Nabire.

“Sampai di IGD saya minta segera dipasang oksigen karena istri sudah tak sadarkan diri,” kenangnya.

Namun sayang tidak berselang lama, Norlince menghembuskan nafas terakhir,” Istri saya meninggal di pangkuan saya dengan busa yang keluar dari mulut dan hidung. Kata petugas medis saat itu, istri saya keracunan,” ungkapnya.

Menurut Ferry Pakage, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Deiyai, saat itu juga kasus kematian tidak wajar sang istri langsung dilaporkan keluarga ke Polres Nabire dan Polda Papua Tengah.

Selain itu, kesepakatan keluarga korban dan Kepala Pasar Pagi Bumi Wonorejo, pasar ditutup sementara terhitung Senin-Sabtu (6-11/1) akibat kematian tak wajar itu.

“Pihak Polres Nabire juga menyampaikan kepada kami keluarga korban, akan berkomitmen mengungkap peristiwa kematian tak wajar istri saya yang diduga kuat meninggal akibat keracunan usai mengkonsumsi nasi goreng dan ikan yang baru dibeli di pasar,” ujar Ferry.

Menurutnya, hingga kini keluarga Almahrumah juga masih menunggu informasi dari pihak Polres hasil uji laboratorium sampel makanan yang sudah dikirim ke RS Bhayangkara Jayapura.

Keluarga mendesak agar hasil lab segera diumumkan Polres Nabire guna mencegah menimbulkan ketersinggungan keluarga atas peristiwa kematian tidak wajar Pekei.

Ferry menegaskan, hingga Minggu 12 Januari, ia dan keluarga besar baik di Deiyai maupun Nabire masih menunggu hasil sampel makanan RS Bhayangkara Jayapura pihak Polres Nabire.

Jika dalam waktu dekat belum ada kejelasan hasil uji laboratorium RS Bhayangkara Jayapura, pihaknya mendesak diambil alih rumah sakit lain agar segera dituntaskan kasus yang merenggut nyawa perawat RSUD Deiyai tersebut.

“Kalau sengaja dibuat molor pihak-pihak tertentu, kami akan adukan kasus kematian tak wajar ini agar dibuka ke publik. Saya tegaskan, kasus ini saya bersama keluarga adukan kepada Presiden Republik Indonesia, Mabes Polri atau Komnas HAM RI,” tegasnya.

Dikatakan, kematian tidak wajar tersebut membuat keluarga sangat marah dan terpukul. Keluarga juga masih memendam amarah hingga saat ini. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Jenazah Pria di Timika Ditemukan Membusuk Setelah Tiga Hari Hilang

Jenazah Pria di Timika Ditemukan Membusuk Setelah Tiga Hari Hilang

6 Oktober 2025
APBD Mimika 2026 Diprediksi Turun ke Angka Rp5 Triliun, Belanja Pegawai Dipangkas

APBD Mimika 2026 Diprediksi Turun ke Angka Rp5 Triliun, Belanja Pegawai Dipangkas

6 Oktober 2025
Final Turnamen Voli Putri HUT Flobamora Mimika Berlangsung Seru, Gajah Mada Manggarai Taklukkan Gosel Ngada

Final Turnamen Voli Putri HUT Flobamora Mimika Berlangsung Seru, Gajah Mada Manggarai Taklukkan Gosel Ngada

6 Oktober 2025
Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

Danpos Satgas Korpasgat Hadiri Syukuran HUT TNI ke-80 di Oksibil, Teguhkan Sinergi Jaga Kedaulatan NKRI

6 Oktober 2025
Dinkes Mimika Jemput Bola, Remaja Sehat, Generasi Emas: SMP Negeri 7 Timika Antusias Ikuti Gerakan Aksi Bergizi

Dinkes Mimika Jemput Bola, Remaja Sehat, Generasi Emas: SMP Negeri 7 Timika Antusias Ikuti Gerakan Aksi Bergizi

6 Oktober 2025
Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

Penataan Kelembagaan, Pemkab Mimika Bentuk OPD Baru, ‘Dinas Pariwisata dan Budaya’

6 Oktober 2025

POPULER

  • 10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    10 Sekolah di Mimika Gagal Dapat Revitalisasi, Bupati Johannes Rettob Sesalkan Kinerja Dinas Pendidikan

    752 shares
    Bagikan 301 Tweet 188
  • Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Kecewa Soal Beasiswa, Puluhan Mahasiswa OAP Datangi Disdik Mimika, Pegawai Diusir Keluar Kantor, Ini Tanggapan Lemasko

    615 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Berbenturan dengan Nurani, Artis Edo Kondologit Mundur dari Anggota DPRD Papua Barat Daya

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Tiga Mantan Pejabat di Mimika Masih Kuasai  Empat Mobil Dinas, Upaya Penarikan Belum Berhasil

    582 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • FPK Mimika Gandeng 31 Paguyuban, Gelar Aksi Bersih Kota Sambut HUT ke-29

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Insiden Berdarah Yahukimo, Seluruh Korban Tewas dan Selamat Berhasil Dievakuasi, Ini Daftar Namanya

    572 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
Next Post
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengedar Ribuan Obat Terlarang di Timika

Polisi Tangkap Empat Pelaku Pengedar Ribuan Obat Terlarang di Timika

Kapal Perintis Akhirnya Sandar di Dermaga Sipu-Sipu Jita, Harga Tiket Terjangkau Rp16.500

Kapal Perintis Akhirnya Sandar di Dermaga Sipu-Sipu Jita, Harga Tiket Terjangkau Rp16.500

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id