TIMIKA, Koranpapua.id- Masyarakat Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah, saat ini dihebohkan dengan adanya rangkaian kasus pembunuhan.
Pasalnya hanya kurang dari 24 jam, terdapat tiga jenazah yang ditemukan di lokasi berbeda.
Ketiga jenasah tersebut masing-masing yakni, seorang pria berinisial FRK (22) ditemukan di Jalan Ringroad, Mile 23 menuju Bandara Mozes Kilangin.
Kemudian jenasah MB (49) ditemukan di Jalan Irigasi dan yang terbaru warga berinisial ID (48) yang beprofesi sebagai tukang ojek juga ditemukan sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 11.00 WIT.
ID ditemukan di pinggir kali tepatnya di jalan masuk Lapangan SP 5, Kampung Limau Asri, sekitar pukul 11.00, Kamis 19 Desember 2024.
Saat ini polisi masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika menegaskan, dua mayat FRL dan MB yang ditemukan, Rabu 18 Desember malam dan Kamis 19 Desember pagi, tidak ada kaitannya dengan kasus penikamaan yang terjadi di jalan belakang Hotel serayu, kemarin.
“Tidak ada kaitan, sampai saat ini kita tidak menemukan keterkaitan, karena masing-masing TKP berbeda,” jelas Kapolres.
Kapolres menuturkan, dugaan sementara kedua korban meninggal akibat dianiaya menggunakan senjata tajam.
“Keduanya merupakan korban penganiayaan menggunakan senjata tajam,” tandas Kapolres.
Untuk mengetahui motif dan pelakunya, polisi sedang melakukan pengembangan lapangan, setelah mendapatkan hasil dari olah TKP.
“Reskrim Polres Mimika maupun Polsek Miru sedang lakukan pengembangan kasus dari olah TKP yang dilakukan di dua tempat, baik yang tadi malam maupun tadi pagi,” jelas Kapolres.
Kepada masyarakat, Kapolres mengimbau agar tidak terpengaruh dengan isu miring yang dapat memprovokasi masyarakat untuk melakukan tindakan melanggar hukum.
“Beri kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian untuk mengungkap ketiga kasus ini,” pintanya. (Redaksi)