ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Gunung Lewotobi Laki- Laki di Flores Timur-NTT Meletus, 10 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Ada enam desa di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

4 November 2024
0
Gunung Lewotobi Laki- Laki di Flores Timur-NTT Meletus, 10 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Ilustrasi gunung meletus.(foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang Meletus, Senin 4 November 2024 sekira pukul 00.30 WITA, terus bertambah.

Jika pada pagi hari tadi, korban meninggal dunia enam orang, kini bertambah empat sehingga jumlah sementara korban meninggal dunia sebanyak 10 orang.

ADVERTISEMENT

Selain korban meninggal juga dilaporkan bahwa ribuan warga mengungsi dan meninggalkan kampung yang berada di sekitar gunung tersebut.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Gunung Lewotobi Laki-laki meletus setelah mengalami kenaikan aktivitas vulkanik sejak Rabu 23 Oktober 2024 hingga Minggu 3 November 2024 sekira pukul 24.00 WITA.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kemudian meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.

Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami gempa letusan sebanyak 43 kali, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik.

Sebanyak tujuh kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.

Fredy Moat Aeng, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur mengatakan, korban yang meninggal dunia, dikarenakan tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

“Korban meninggal sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan,” ujar Fredy.

Fredy mengatakan, ia saat ini berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur akibat tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Namun, belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Ia menjelaskan, ada enam desa di Kecamatan Wulanggitang yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Ile Bura dan Titehena juga terdampak bencana tersebut. Desa ini meliputi Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Abdul menyampaikan, jumlah kepala keluarga (KK) dari tiga kecamatan yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa.

Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK atau 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK atau 816 jiwa.

“Saat ini masyarakat Desa Dulipali dan Desa Lewolaga, serta Pemerintah Desa Lewolaga sudah menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian,” jelas Abdul dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

“Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024,” tambahnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    535 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1637 shares
    Bagikan 655 Tweet 409
Next Post
Kenaikan UMP 38 Provinsi di Indonesia, Papua Tengah 4,13 Persen, Baca Daftar Lengkap Terendah hingga Tertinggi

Kenaikan UMP 38 Provinsi di Indonesia, Papua Tengah 4,13 Persen, Baca Daftar Lengkap Terendah hingga Tertinggi

Masuk Akhir Tahun Serapan APBD 2024 Masih Dibawah 50 Persen, Pj Bupati: Pihak Ketiga Disiplin Lakukan Pencairan

Mengukur Kinerja ASN di Mimika, Pj Bupati Valentinus Akan Terapkan Aplikasi ‘Sikerja’

Kemenpora Gandeng Disbudpora Mimika Gelar Turnamen Tarkam Mempertandingkan Empat Cabor

Kemenpora Gandeng Disbudpora Mimika Gelar Turnamen Tarkam Mempertandingkan Empat Cabor

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id