ADVERTISEMENT
Rabu, Juli 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Dinkes Evaluasi Percepatan Eliminasi Malaria Tempo Kas Tuntas, Masyarakat Diingatkan Tutup Genangan Air

Jika dalam pemantauan menemukan lokasi genangan bekas kaki, kolam bekas galian langsung dilakukan intervensi dengan penaburan abate untuk membunuh jentik nyamuk.

23 Oktober 2024
0
Dinkes Evaluasi Percepatan Eliminasi Malaria Tempo Kas Tuntas, Masyarakat Diingatkan Tutup Genangan Air

Imelda Ohoiledjaan, Penanggungjawab Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika memandu jalannya evaluasi percepatan eliminasi Tempo Kas Tuntas Malaria, Rabu 23 Oktober 2024. (foto: redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan Evaluasi Percepatan Eliminasi Malaria Tempo Kas Tuntas, Rabu 23 Oktober 2024.

Evaluasi yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, menghadirkan tenaga dokter, perawat, Kesehatan Lingkungan (Kesling), Analisis serta Sanitarian dari Puskesmas Jila, Hoeya, Alama dan Arwanop.

ADVERTISEMENT

Para tenaga kesehatan yang dihadirkan dalam evaluasi itu, saat ini ditugaskan sementara di BLUD Puskesmas Pasar Sentral untuk mendukung percepatan eliminasi malaria di wilayah itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika melalui Obet Tekege, Kabid P2P Mimika menjelaskan, lokus penanganan pengendalian dalam menurunkan angka kesakitan malaria dipusatkan di Puskesmas Pasar Sentral.

Baca Juga

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

Penetapan lokus di Puskesmas Pasar Sentral dari 26 Puskemas di Kabupaten Mimika ini, sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Obet mengungkapkan, dalam pelaksanaan penanganan dan pengendalian malaria, petugas kesehatan berkolaborasi dengan Malaria Control dan Pj Malaria Puskesmas Pasar Sentral.

Kolaborasi ini harus dilakukan mengingat wilayah kerja Puskesmas Pasar Sentral sangat luas, yang mencakup enam kelurahan yakni Kelurahan Pasar Sentral, Perintis, Inauga, Sempan dan Kampung Mandiri Jaya dan Timika Indah.

“Tenaga kesehatan turun ke setiap kelurahan dan kampung untuk memantau kondisi lingkungan, melihat lokasi perindukan nyamuk, penggunaan kelambu dan melakukan penyemprotan di rumah warga,” jelas Obet.

Jika dalam pemantauan menemukan lokasi genangan bekas kaki, kolam bekas galian langsung dilakukan intervensi dengan penaburan abate untuk membunuh jentik nyamuk.

Sementara tenaga Kesling memberikan edukasi kepada masyarakat dan menemukan vektor sumber penyakitnya.

Disampaikan Obet, untuk memudahkan petugas melakukan pemantauan di enam wilayah kerja, tim dibagi dalam 14 klaster.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan tempat perindukan nyamuk paling banyak ditemukan di tempat bekas galian dan bekas injakan kaki.

Karenanya salah satu solusi mengurangi perindukan nyamuk, selain menabur abate adalah menutup bekas galian dan bekas injakan kaki menggunakan timbunan.

“Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan dalam berantas perindukan nyamuk. Kami Dinkes bekerja tidak bisa sendirian butuh keterlibatan semua pihak,” ajak Obet.

Obet menuturkan, keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengeliminasi malaria.

Caranya selain tidur menggunakan kelambu, menguras dan mengubur juga membersihkan lingkungan tempat tinggal yang selama ini menjadi tempat jentik berkembang biak.

Dan kepada masyarakat Mimika, Obet mengingatkan untuk tidak menolak petugas ketika datang meminta rumahnya disemprot. Karena menurutnya, mencegah malaria secara dini lebih baik daripada mengobati.

“Kalau kita sehat bebas dari malaria maka tidak mengganggu aktivitas bekerja, ekonomi akan berjalan lancar. Tapi kalau sudah sakit akan menghambat semuanya,” pungkasnya.

Obet juga mengharapkan peran serta ketua RT dalam menggerakan warganya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

“Kalau ada lokasi genangan ditutup dengan timbunan pasir, saluran yang mempet dibersihkan agar air lancar mengalir,” pesannya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1987 shares
    Bagikan 795 Tweet 497
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1470 shares
    Bagikan 588 Tweet 368
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    925 shares
    Bagikan 370 Tweet 231
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    831 shares
    Bagikan 332 Tweet 208
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    893 shares
    Bagikan 357 Tweet 223
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    723 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    706 shares
    Bagikan 282 Tweet 177
Next Post
Debat Perdana Paslon Bupati-Wakil Bupati Mimika, Dete Abugau: Visi Misi Dapat Menjadi Pertimbangan Warga untuk Memilih

Debat Perdana Paslon Bupati-Wakil Bupati Mimika, Dete Abugau: Visi Misi Dapat Menjadi Pertimbangan Warga untuk Memilih

Sederet Janji dan Gagasan Terungkap di Arena Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika

Sederet Janji dan Gagasan Terungkap di Arena Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mimika

Gallery Foto KPU Mimika Gelar Debat Perdana Paslon Bupati-Wakil Bupati Mimika Periode 2024-2029

Gallery Foto KPU Mimika Gelar Debat Perdana Paslon Bupati-Wakil Bupati Mimika Periode 2024-2029

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id