TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mimika memastikan akan tetap melanjutkan proyek pengerjaan jalan dari Bundaran Petrosea menuju terminal Bandara baru Mozes Kilangin Timika, Papua Tengah.
Namun karena pengerjaan proyek ini Dinas PUPR masih mengalami kendala pada pembebasan lahan, maka tidak sepanjang jalan itu dilakukan pelebaran.
Hal itu disampaikan Robert Mayaut, Kadis PUPR Mimika kepada awak media usai menghadiri peresmian gedung Dinas Perhubungan Mimika, Selasa 17 September 2024.
Dikatakan, pihaknya tetap melakukan pekerjaan, namun akan difokuskan pada titik yang sudah dilakukan pembebasan lahan.
Dari seluruh areal proyek jalan yang dikerjakan, hingga kini masih tersisa sekitar tiga persen yang masih terkendala pembebasan lahan.
“Di lapangan kan tidak semua sama, jadi sekitar tiga persen yang belum, nanti akan diselesaikan,” ujar Robert.
Dijelaskan, terdapat dua titik lahan yang belum mau dilepas pemiliknya. Meski demikian, satu pemilik sudah bersedia agar lahan tempat berdiri rumahnya, diganti dengan harga yang sesuai dengan nilai ganti rugi saat ini.
“Yang bangunan itu katanya sudah siap untuk dibayar itu apreisel ada sekitar Rp800 juta. Jadi kita ganti itu harus ganti untung bukan rugi,” tutup Robert. (Redaksi)