TIMIKA, Koranpapua.id- Kerinduan warga jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua di Kampung Wonosari Jaya, SP4, Distrik Wania, Kabupaten Mimika untuk beribadah di gedung gereja, akhirnya terwujud.
Gedung gereja yang sudah selesai dibangun oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI HABEMA ini, diresmikan langsung oleh Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), Jumat 6 September 2024.
Hadir dalam acara peresmian itu, para Asisten Kaskogabwilhan III, Pendeta Donald Salima, Ketua Sinode GPI Papua dan Pendeta Ferdinan Hukubun, Ketua Klasis GPI Papua Mimika.
Hadir juga para Pendeta se-Klasis Mimika, warga jemaat GPI Diaspora, serta para prajurit TNI Koops HABEMA.
Suasana gembira mewarnai acara peresmian yang telah disiapkan dengan rangkaian kegiatan doa, sambutan serta penampilan tari-tarian Papua oleh perwakilan jemaat GPI Diaspora.
Letjen Bambang ketika meresmikan gedung gereja tersebut mengatakan, pembangunan gedung GPI Jemaat Diaspora yang menggunakan sistem knock-down ini, merupakan kado TNI kepada warga Papua dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI yang jatuh tanggal 5 Oktober 2024.
Bambang berharap, gereja ini dapat menjadi tempat pertumbuhan spiritual warga jemaat GPI Diaspora, serta menjadi sarana untuk melayani dan memberkati sesama.
“Terwujudnya pembangunan gedung gereja ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk melayani dan memberkati sesama, guna mendukung program pemerintah dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Papua,” ungkapnya.
Sementara itu Pendeta Donald Salima mengatakan, momen peresmian ini membawa makna istimewa bagi warga jemaat GPI Diaspora.
Pasalnya peresmian ini mengingat proses menunggu terwujudnya gedung gereja yang memakan waktu hampir tiga tahun.
“Terima kasih yang tiada terkira kepada TNI yang dengan sukarela telah berkenan mewujudkan mimpi dan harapan warga jemaat GPI Diaspora,” ucapnya.
Dikatakan, bangunan gedung gereja ini tuntas dikerjaan dalam waktu sekitar dua minggu sejak peletakan batu pertama pada tanggal 28 Agustus 2024. (Redaksi)