TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika, Papua Tengah berencana melakukan pengembangan sejumlah fasilitas di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Terkait perencanaan itu, Dishub melakukan seminar pendahuluan jasa konsultasi perencanaan pengembangan dengan melibatkan tim konsultan perencanaan.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk pihak PT Avco juga diikutkan dalam seminar yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Jumat 30 Agustus 2024.
Jania Basir Rante Danun, Kadishub Mimika mengatakan, tujuan seminar pendahuluan ini untuk memperoleh dokumen perencanaan teknis.
Dokumen tersebut selanjutnya akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas sisi udara berupa perpanjangan runway, taxiway dah apron.
Melalui seminar itu akan mempertimbangkan aspek teknis, keselamatan operasi penerbangan, termasuk fasilitas pendukung yang ada di dalam wilayah Bandara.
“Penambahan panjang dan pelebaran runway Bandara sebetulnya sudah dalam perencanaan sejak saya menjabat Kadishub,” ujar Jania.
Namun karena dokumen perencanaan Bandara yang belum pernah dibuat review desain, termasuk menyesuaikan dengan kondisi di lapangan saat ini, maka baru akan dimulai dengan diawali dengan seminar.
“Itulah kenapa tahun ini kami Dishub menganggarkan untuk dimasukkan dalam perencanaan pengembangan Bandara,” jelasnya.
Dikatakan, saat ini sejumlah fasilitas sedang dalam proses pembangunan, diantaranya apron. Sementara untuk taxiway direncanakan tahun depan.
“Karena ada penambahan pararel taxiway, maka itu dimasukkan dalam dokumen perencanaan ini. Jadi kita bertahap, bukan kita rencanakan untuk satu saja tidak. Namun ini untuk kedepannya,” timpalnya.
Septinus Timang, Asisten I Pemda Mimika dalam kesempatan itu mengatakan, salah satu modal pembangunan transportasi adalah terjalinnya konektivitas antar wilayah dan daerah, baik di Papua maupun ke luar wilayah Papua.
Konektivitas dan aksesibiltas akan meningkatkan pergerakan orang dan distribusi barang yang berdampak pada laju perekonomian masyarakat.
Untuk Papua Tengah, salah satu pintu gerbang konektivitas adalah Bandara Mozes Kilangin Timika.
Dikatakan, sesuai Keputusan Menteri Keuangan RI pada tahun 2023 menetapkan unit penyelenggara Bandara Kelas II Mozes Kilangin, sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum.
Dia berharap Bandara Mozes Kilangin dapat menjadi yang terbesar di Papua yang dapat memberikan pelayanan prima terhadap pengguna jasa transportasi udara.
Sebagai salah satu upaya peningkatan layanan dengan peningkatan infrastruktur, maka Pemkab melalui Disbup di Tahun Anggaran 2024 merencanakan program perencanaan pengembangan Bandara Mozes Kilangin.
Septinus berharap pada kegiatan seminar pendahuluan ini, bisa memberikan masukan yang bermanfaat bagi pembangunan fasilitas Bandara.
“Peningkatan fasilitas Bandar akan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Mimika,” pesan Septinus. (Redaksi)