TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika membuka pasar murah di pelataran Eme Neme Yauware, Jumat 9 Agustus 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan yang berkaloborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perikanan ini, cukup diminati warga Timika.
Ini terlihat dari tingginya tingkat kunjungan warga yang datang berbelanja sejak pagi sampai menjelang siang.
Mereka yang berbelanja tidak saja warga yang dari Kota Timika tetapi juga ada yang datang dari daerah pinggiran dan wilayah Satuan Pemukiman (SP).
Masyarakat beramai-ramai mendatangi dan mengikuti antrean di setiap stand komoditi yang disediakan panitia guna berbelanja kebutuhan.
Petrus Pali, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Mimika mengatakan, operasi pasar murah digelar dalam rangka menyambut HUT ke-79 RI tahun 2024.
Tujuan lainnya yakni, sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Mimika yang cukup tinggi.
Dikatakan, kolaborasi antara dinas terkait ini untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga lebih murah.
“Melalui operasi pasar murah, pemerintah memberikan pelayanan terutama untuk masyarakat menengah ke bawah. Ini juga bertujuan untuk menekan harga di pasaran yang terus merangkak naik,” katanya.
Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Mimika juga mengungkapkan hal sama.
Ia mengaku melambungnya harga sejumlah komoditi di Mimika dalam beberapa pekan terakhir menjadi penyebab tingginya inflansi di Mimika.
Dikatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, terdapat lima lima komoditi yang harganya naik.
Meski tidak menyebut secara rinci lima komoditi tersebut, namun cabai dan kangkung masuk dalam kategori yang cukup mahal di Timika.
Pantauan koranpapua.id di lokasi pasar murah terdapat sejumlah komoditi yang dijual.
Diantaranya beras, gula, minyak goreng, terigu, telur ayam, bawang merah, cabe rawit, kentang, wortel susu, mie, ayam lokal.
Semua komoditi tersebut dijual dengan harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang dilepas para pedagang di pasar. (Redaksi)